Siapa Lis Rosita Dewi, Wanita Cantik yang Ikut Kunker Menteri KKP Edhy Prabowo ke Batam?

Lis Rosita Dewi, Istri Menteri KKP Edhy Prabowo Ngaku Sebulan Jadi Istri Menteri Banyak Surprise

TRIBUNBATAM.id - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengunjungi Kota Batam untuk pertama kalinya setelah dilantik Presiden Joko Widodo, 20 Oktober lalu.

Ternyata, kedatangan Edhy tak sendirian.

Ia didampingi istri tercinta, Lis Rosita Dewi.

Wanita cantik berusia 40 tahun ini tampil simple dengan busana baju warna cokelat dipadu hijab warna dongker dan berkacamata.

Lis Rosita mengaku jarang ditinggal oleh sang suami selama sebulan menjabat ini.

Meskipun saat ini ia juga Anggota DPR RI, ia mengaku sering terlibat agar bisa mengetahui kerja suami, sekaligus ingin menimba pengalaman.

Sebab, kata Master Manajemen Universitas Trilogi ini, pada waktu-waktu berikutnya, ia juga akan terlibat aktif dalam keluarga besar Kementerian KKP.

Satu bulan mendampingi Edhy Prabowo sebaga menteri, wanita kelahiran Jakarta ini mengaku senang karena banyak kesan dan pengalaman baru yang dilaluinya.

Di sela-sela kunjungan suami, Lis Rosita yang ramah dan murah senyum ini menerima wartawan Tribun Batam Beres Lumban Tobing untuk wawancara khusus. Berikut petikannya.

Satu bulan menjadi istri seorang menteri, bagaimana kesannya?

Wah... Tak karuan, sangat senang.. Saya banyak belajar dan tentunya mendapat pengalaman pengalaman baru yang betul-betul saya tidak pernah tahu sebelumnya.

Serunya seperti apa?

Sebagai istri, mendampingi seorang menteri itu sangat berkesan. Ketika kita berkunjung pada sebuah kegiatan, selalu disambut dengan istimewa. Surprise-nya dan yang menjadi kejutan bagi saya saat Pak Edhy melakukan Kunker (kunjungan kerja), saya selalu terkesima. Ternyata lautan kita itu sangat unik dan luar biasa. Banyak hal yang selama ini saya tidak ketahui.

Pak Menteri tentunya punya kesibukan yang begitu padat. Apakah punya waktu luang untuk keluarga?

Meskipun Bapak sibuk, dia masih tetap mengupayakan waktunya buat keluarga. Pada dasarnya Beliau ini basicly family man. Jadi, sesibuk apapun, Beliau tetap melibatkan keluarga. Bagi Bapak, waktu buat keluarga itu adalah kebutuhan. Jadi, ia tidak ingin karena kesibukannya, kualitas waktu bersama keluarga berkurang.

Apakah Anda mulai sering ditinggal tugas ?

Pastinya tugas seorang menteri itu sudah amanah dan tanggung jawab. Dibilang sering ditinggal sih tidak juga. Sebab, kalau Bapak ada Kunker, Beliau selalu berupaya balik hari dan kalau tidak, saya ikut mendampingi.

Hari ini Kunker perdana di Batam. Apa kesan Anda tentang perairan Batam?

Luar biasa. Saya melihat potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki Batam luar biasa, berbeda dengan daerah lainnya. Batam ini sangat strategis. Hal inilah yang menjadi suprise dan kejutan bagi saya. Hanya saja tinggal Sumber Daya Manusia (SDM)-nya yang perlu kita kembangkan.

Punya pesan khusus untuk masyarakat Kepri dan Batam?

Saya rasa masyarakat Kepri dan khususnya Batam harus lebih jeli lagi memperhatikan dan memberdayakan potensi lokal yang ada. Ini kekayaan yang luar biasa. Sumber daya yang ada di Kepri tidak semua daerah memilikinya. Maka untuk itu mari kita berdayakan, jangan sampai negara tetangga yang mengambilnya. (*)