UPDATE TERKINI Bom Bunuh Diri di Polresta Medan, 3 Diamankan, Driver Ojek Online hingga 6 Korban

Sementara itu, pasca-teror bom tersebut, polisi segera menggeledah rumah pelaku dan mengamankan tiga orang.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
UPDATE Bom Bunuh Diri di Polresta Medan, 3 Diamankan Polisi, Pengemudi Ojek Online hingga 6 Korban 

 Suasana saat polisi memasang garis polisi di rumah kontrakan Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan dan istrinya, Dewi di Gang Melati, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Rabu sore tadi (13/11/2019).

Suasana saat polisi memasang garis polisi di rumah kontrakan Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan dan istrinya, Dewi di Gang Melati, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Rabu sore tadi (13/11/2019).(KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Menurut polisi, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online dan memilik pekerjaan sambilan berjualan bakso bakar.

 

Sementara itu, Poetra, Kepala Lingkungan (Kepling) III di kawasan rumah orangtua RMN, bercerita bahwa RMN lahir di rumah tersebut.

Lalu ia pindah ke Aceh. Setelah tsunami di Aceh, RMN kembali ke rumah tersebut.

Pada tahun 2018 ia menikah dengan perempuan yang tinggal di kawasan tersebut.

 

Setelah itu ia pindah dan tinggal di Marelan. Saat itu, menurut Poetra, RMN mengurus surat pindah.

"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah. Karena 2018 dia sudah tidak di sini. Jujur saya kaget melihatnya seperti ini. Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid. Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," ujar Poetra.

 

5. Polisi: Bom dililitkan di pinggang

  Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.

Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.(ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI)

Polsi menjelaskan, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, RMN (24), mampu melewati pemeriksaan petugas dengan melilitkan bom di pinggang.

"(Bom) dililit di pinggang," ujar Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019). 

 

Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan. Densus 88 menggeledah kediaman RMN yang beralamat di Jalan Jangka No 89-B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang." data-width="750px" data-aligment="" />

Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.(ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI)

Polisi mengungkap temuan dari hasil olah TKP yang dilakukan Densus 88 Antiteror.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved