Tak Ditahan, Polisi Tunggu dengan Sabar Anak Bupati Majalengka, Tersangka Kasus Tembak Kontraktor
Irfan Nur Alam, anak Bupati Majalengka menjadi tersangka penembakan kontraktor. Pemeriksaan sebagai tersangka dilakukan hari ini
Ia juga kemudian dibangunkan teman dan orang-orang dari IN.
"Pas saya bangun, saya lihat ternyata ada penuh, kisaran 30-40 orangnya Bapak IN yang sudah terjadi pengeroyokan terhadap pegawai saya. Yang menjadi korban tiga. Itu pegawai sekaligus adik dan kakak saya," tuturnya.
Tak lama kemudian, Panji dibawa keluar dari mobilnya secara paksa oleh sejumlah orang.
Di dalam perjalanan, Irfan yang menenteng senjata api kemudian menghampiri dan merangkul Panji sambil mengucapkan kata-kata ancaman.
"Saya dirangkul IN yang sambil menenteng senpinya, persis di depan kantor IN, dia ancam bunuh saya. Katanya kamu di sini bikin masalah terus, kamu di sini bikin rusuh terus. Padahal, kami di sana tidak ada niat keributan, sajam pun kami tak ada," kata Panji menirukan ucapan pelaku.
Panji kemudian dibawa masuk ke kantor Irfan, yang merupakan Asn Pemkab Majalengka. Di situlah, Panji diberi uang Rp 500 juta untuk pembayaran utang.
"Hanya caranya (membayar) pun uang dilempar ke bawah diinjak-injak. Saya berlumuran darah, uangnya pun kena darah saya," katanya.
"Dari situ, saya keluar tanpa memikirkan uang, saya lari ke RSUD, kemudian lanjut ke polres untuk bikin laporan. Jadi ceritanya memang Rp 500 juta dibayar, tapi setelah terjadi penembakan," tuturnya.
Panji juga mengaku bahwa Irfan sempat menodongkan senjata ke arahnya. Letusan tembakan pun sempat terlontar.
Namun, pada tembakan pertama, Panji bisa mengelak sehingga peluru mengenai paha seseorang yang disebut sebagai orang Irfan. Tembakan berikutnya melukai tangan kiri Panji.
"Korbannya (penembakan) di sana ada dua, orangnya IN dan saya," ucapnya. (*)
#Tak Ditahan, Polisi Tunggu dengan Sabar Anak Bupati Majalengka, Tersangka Kasus Tembak Kontraktor#
FOLLOW INSTAGRAM @TRIBUN___BATAM
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Bupati Majalengka Hari Ini Diperiksa Terkait Kasus Tembak Kontraktor saat Tagih Uang Proyek