Tidak Lagi Jabat Wapres, Jusuf Kalla Garap Bisnis Keluarga, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air

Tidak lagi menjabat Wapres, Jusuf Kalla kembali mengurus bisnis, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga air.

dok_Yadi_jentak_kalla_group
Wapres ke 10 dan 12 M Jusuf Kalla ditemani Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu ,meninjau Pembangunan Extension PLTA Poso 2 yang berkapasitas 4x50 MW serta PLTA Poso 1 , di Desa Sulewana,Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah,Rabu (13/11/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Tidak lagi menjabat Wapres, Jusuf Kalla kembali mengurus bisnis, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga air.

Jusuf Kalla meninjau progres pengerjaan tunnel terowongan air (penstock) di Lembang Randan Batu, Makale Selatan, Tana Toraja.

Perusahaan Jusuf Kalla sedang menangani dua proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yakni  PLTA Malea Energi di pedalaman Tana Toraja, Sulsel, dan kedua PLTA PT Poso Energy,  di Poso, Sulawesi Tengah.

Proyek pembangkit listrik yang dikelola anak perusahaan dari PT Bukaka Teknik Utama ini, akan memasok tambahan listri 2X45 Megawatt.

“Sebagai owner, Pak JK masuk ke tunnel penstok yang panjangnya sekitar 10 km,” kata Yadi Suryadi, staf khusus JK dalam rilis yang diterima Tribun, kemarin.

Jusuf Kalla meninjau progres pengerjaan tunnel terowongan air (penstock) di Lembang Randan Batu, Makale Selatan, Tana Toraj, Selasa (12/11/2019).
Proyek pembangkit listrik yang dikelola anak perusahaan dari PT Bukaka Teknik Utama ini, akan memasok tambahan listri 2X45 Megawatt.
Jusuf Kalla meninjau progres pengerjaan tunnel terowongan air (penstock) di Lembang Randan Batu, Makale Selatan, Tana Toraj, Selasa (12/11/2019). Proyek pembangkit listrik yang dikelola anak perusahaan dari PT Bukaka Teknik Utama ini, akan memasok tambahan listri 2X45 Megawatt. (dok_tribun-timur)

Sejak didaulat menjadi menteri perindustrian tahun 1999, Kalla praktis tak mengelola langsung usaha warisan ayahny, Hadji Kalla.

Tahun 2001, setelah tak menjabat menteri perindustrian, Jusuf Kalla diangkat menjadi Menkokesra (2001-20040 di Era Megawati Soekarnoputri.

 

Di Pilpres langsung pertama, Kalla dipinang oleh mantan menkopohukkam Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi wakil presiden dari 2004-2009.

Saat menjabat Ketua Umum DPP Golkar, Kalla sempat mengadu peruntungan sebagai calon Presiden, berpasangan dengan Wiranto.

Namun, Kalla kalah suara dari petahana SBY-Boediono. Suara JK hanya di urutan ketiga, setelah pasangan Mega-Prabowo Subianto.

Di Pilpres 2014, Kalla dipinang oleh PDIP untuk mendampingi Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta, yang November tahun ini, sudah memasuki periode kedua sebagi presiden bersama Kiai Ma’ruf Amin.

Panstok tunnel ini membendung dan mengubah sumber air Sungai Saddang di pedalaman Sulawesi, menjadi energi listrik yang nantinya terkoneksi dengan jaringan PLN bagi sekitar 10 kabupaten di pedalaman Sulsel.

Kepada jajaran direksi, Kalla meminta manajemen tetap memprioritaskan warga lokal sebagai tenaga kerja utama. “Orang Toraja itu, banyak menyebar di seluuruh Indonesia, untuk bekerja di proyek besar di pedalaman,” ujar Kalla.

Sehari setelahnya, Kalla kembali ke Makassar, untuk menghadiri Dies Natalis UIN Alauddin Makassar di Samata, Gowa.

Dari Gowa, Kalla juga juga meninjau progres proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso I di pedalaman Sulawesi Tengah.

Proyek ini sudah beroperasi sejak 2011 lalu, namun karena meningkatnya kebutuhan listrik industri, 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved