DENSUS 88 VS TERORIS BAKU TEMBAK
Baku Tembak dengan Teroris di Medan, Tim Densus 88 Tembak Mati 2 Terduga Teroris, 1 Polisi Terluka
Dua terduga teroris ditembak mati tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sumut saat penangkapan di Kota Datar, Sabtu (16/11/2019).
Ia mengaku, sebelum pelantikan presiden tepatnya saat pemilu 2019, pihak Polda Sumut ada menangkap tiga orang.
"Dan isu yang dimunculkan adalah pengalihan isu dan sebagainya. Ternyata, ada kejadian kan," kata Kapolda.
Bahkan, akunya, beberapa tersangka sudah ditangkap di wilayah Polda Sumut dan akan berkembang tersangka lainnya berdasarkan hasil penyidikan.
"Mohon kepada rekan-rekan media membantu kita untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada untungnya kita mengalihkan isu.
Isu apa itu yang mau dialihkan? Mereka benar-benar ada disekeliling kita dan mereka kehilangan rasa kemanusiaan, hak asasi, hak hidup sebagai hak dasar manusia mereka ambil. Karena korbannya tidak melihat siapa, bisa saja masyarakat menjadi korban, aparat juga bisa menjadi korban," terangnya.

Teroris, sambung Agus, musuh bersama mari rapatkan barisan.
Modus mereka, adalah kontrakan kemudian mengisolasi diri dan tidak bersosialisasi dengan masyarakat lainnya.
"Ini adalah ciri-ciri mereka.
Dan mereka ada disekeliling kita. Mohon kepada masyarakat bila melihat tetangganya dan dilingkungannya ada orang yang menunjukkan ciri-ciri mencurigakan tolong sampaikan kepada aparat setempat.
Karena disana ada Babinsa, babinkamtibmas, dan ada kepala desa.
Tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan seperti ini. Ini bukan ajaran agama," kata Agus. (mak/tribun-medan.com)
*Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS Densus 88 Baku Tembak dengan Teroris di Medan, 2 Terduga Teroris Tewas 1 Polisi Luka