Pilwako Batam
Calon Terkuat Pilkada Batam, Persaingan Lukita, Rudi, Amsakar Achmad hingga Iman Sutiawan
Calon terkuat Pilkada Batam mulai dari Lukita Dinarsyah Tuwo, Rudi dan Amsakar Achmad ke Nasdem, hingga Iman Sutiawan dari Gerindra
"Saya merasa terpanggil untuk memajukan Batam, menjadikan Batam lebih baik dari saat ini, menjadikan Batam kota yang maju rakyatnya bahagia rakyatnya sejahtera bahagia mendunia," ujar Lukita penuh semangat.
Koalisi 5 Partai
Sejumlah partai politik telah melakukan komunikasi politik dan sepakat membentuk koalisi alternatif dalam Pilkada Batam atau Pilwako Batam 2020 mendatang.
Sudah ada lima partai yang melakukan komunikasi tersebut antara lain, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kota Batam, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Batam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam, dan Partai Demokrat Batam.
Pertemuan kelima partai tersebut membuat sedikit panas perpolitikan di Kota Batam.
Pasalnya jika dikalkulasikan total kursi kelima partai tersebut berjumlah 23 kursi ketika mengajukan calon untuk Pilwako Batam 2020.
Dikonfirmasi Tribunbatam.id, Sekretaris DPC Partai Gerindra Batam Wawan Koswara mengatakan di pertemuan tersebut pihaknya dan empat partai lainnya sepakat akan membangun koalisi.
"Terkait pertemuan 5 partai tersebut, kami sepakat punya catatan yang sama untuk berkoalisi di Pilkada 2020 mendatang," ujar Wawan pada Jumat (15/11/2019).
Wawan mengatakan di pertemuan tersebut, Gerindra memunculkan nama Ketua DPC Gerindra yang sekaligus Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Iman Sutiawan untuk diusung di Pilwako mendatang.
"Dari pertemuan dengan kelima partai, Gerindra menyatakan kepastian bahwa Pak Iman sebagai Ketua DPC Gerindra akan maju di Pilwako Batam mendatang," ujar Wawan.
Selain Gerindra beberapa partai lain di koalisi juga mengajukan beberapa figur untuk diusung.
"Setiap partai juga mengajukan nama calon masing-masing dan nantinya akan dilakukan survei," ujar Wawan.
Dari pengajuan nama tersebut, Wawan mengatakan akan dilakukan survei untuk menentukan siapa yang akan diusung koalisi.
"Semua partai sepakat melakukan survei secara bersama-sama untuk menghitung tingkat keterpilihan calon yang akan dimunculkan," ujarnya.
Setelah mendapatkan kesepakatan bersama dan nama yang akan diusung, menurut Wawan koalisi tersebut akan mengumumkan komitmen bersama.
