Diduga Terlibat Terorisme dan Terkait Bomber Medan, Pria Ini Serahkan 2 Anaknya ke Polisi
Rudi Suharto (52) alias Ucok, warga Medan, Sumatera Utara menyerahkan dua anak kandungnya ke Polisi karena diduga terlibat terorisme.
Diduga Terlibat Terorisme dan Terkait Bomber Medan, Pria Ini Serahkan 2 Anaknya ke Polisi
TRIBUNBATAM.id - Rudi Suharto (52) alias Ucok, warga Medan, Sumatera Utara menyerahkan dua anak kandungnya ke Polisi karena diduga terlibat terorisme yakni terkait bom bunuh diri oleh bomber Medan.
Tak cuma dua anak yakni Aris (28) dan Fadli (23), satu anaknya lagi yang bernama Andri (25) hingga kini masih buron.
Ucok berharap ketiga anaknya diminta mempertanggungjawabkan perbuatan mereka ke aparat keamanan.
"Memang tak saya kasih lari mereka. Harus kalian tanggung jawab karena walaupun lari kalian pasti akan dicari lagi. Waktu saya bilang gitu (Aris dan Fadli) diam saja," katanya.
Menurut keterangan Rudi, dirinya terkejut saat Kepala Lingkungan Jehadun Bahar (52) mencari keberadaan tiga anaknya.
"Saya ajak ke rumah Kepling karena kepling yang cari informasi. Cemana lah kok sampai kek gini kalian," katanya.
• Sebelum Pergi Ledakkan Diri, Bomber di Medan Sempat Ditanya Tetangga Mau Kemana
Rudi mengaku mengenali pelaku bom bunuh diri
Rudi bercerita, melihat berita di televisi yang menyiarkan peristiwa pemboman itu, dirinya mengenali wajah pelaku.
Meskipun pandangan matanya saat itu kurang jelas dan layar televisinya bergoyang-goyang.
"Saya tahu lah orangnya. Kenal di jalan lah saya. Sering ke sini dia, sekitar tiga bulanan terakhir lah. Dia datangnya siang. Dia dibawa kemungkinan karena satu pengajian lah," katanya.
Sebelum menghilang, Andri sempat pulang ambil nasi Ucok menceritakan, anak keduanya sempat pulang ke rumah.
Dia menduga, kemungkinan waktu itu Andri mau mengambil nasi lalu kembali ke kolam.
Kemudian pada malam hari, saat Rudi berada di belakang rumah, dia melihat Andi mengambil baju lalu pergi lagi.
Sejak itu, anak keduaanya itu tak pulang-pulang.