BATAM TERKINI
Ini Dia Lokasi Tempat Alif Tenggelam di Tanjunguncang, Sering Jadi Tempat Mandi
Ruth, warga Perumahan Bagaman menceritakan, lokasi tempat Alif menghembuskan nafasnya, menjadi tempat anak-anak warga Marina mandi di laut.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kurang lebih jaraknya 500 meter dari perumahan Bagaman Tanjunguncang, Batuaji, timbunan laut.
Seperti inilah gambaran lokasi tempat Alif (10), warga Marina Garden yang tewas tenggelam, Jumat (15/11/2019) lalu.
Pinggir laut setelah ditimbun itu, kerap menjadi tempat anak-anak mandi, baik pagi dan siang hari.
Pinggir laut tersebut juga sering dimanfaatkan warga Marina untuk mencari kerang dan ikan saat air surut.
Ruth, warga Perumahan Bagaman menceritakan, lokasi tempat Alif menghembuskan nafasnya, menjadi tempat anak-anak warga Marina mandi di laut.
"Kalau lautnya sedang surut memang airnya tidak dalam, paling dalam sepinggang orang dewasa. Makanya anak-anak senang mandi di sana," kata Ruth, Sabtu (16/11/2019).
• Beda dengan Susi Pudjiastuti, Menteri Edhy Prabowo Tak Tenggelamkan Kapal, Kecuali Hal Ini
Dia mengatakan, biasanya pada hari libur seperti hari Minggu, banyak warga yang turun ke laut di pinggir Marina.
"Di sana biasanya banyak karang, jadi kalau libur dan air surut warga ramai," kata Ruth.
Rina, warga lainnya juga mengatakan, selama ini memang anak-anak sering mandi di sana.
"Biasanya ramai, tapi tidak tahulah,"kata Rini.
Dia mengatakan, kalau malam hari warga juga ramai ke laut tersebut.
"Kalau malam biasanya bapak-bapak banyak di sana, nangkap udang," kata Rini.
Warga Pasang Tenda di Depan Rumah Duka
Suasana duka menyelimuti rumah duka tempat Alif (10), bocah yang tenggelam di pinggir laut di Tanjunguncang. Hampir semua tetangga dan kerabat yang datang melayat meneteskan air mata.
Rumah duka terletak di Perumahan Marina Garden Blok F1 nomor 19.
Pantauan Tribunbatam.id, tempat Alif disemayamkan dipadati warga dan kerabat untuk memberikan bela sungkawa kepada keluarga.
"Ya ampun Tuhan, kok bisa sampai seperti itu. Kalau bisa ditutup sajalah jalan ke sana," kata Maya, warga yang datang melayat, Jumat (15/11/2019).
Para pelayat terlihat meneteskan air mata. Para pelayat larut dalam kesedihan atas kejadian tersebut.
• Sebelum Tenggelam di Batam View Resort, Dody Sempat Teriak Minta Tolong
"Kenapalah tadi mereka ke sana," kata pelayat.
Para pelayat menceritakan, selama ini Alif dikenal sebagai anak yang rajin salat dan baik.
"Anaknya baik itu, ya Tuhan secepat ini," katanya.
Tetangga dan kerabat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Sementara warga lainnya bahu membahu, untuk memasang tenda di depan rumah duka di Marina Garden.
Ditolong Pemancing
Tenggelam di pinggir laut di Tanjunguncang, ditinggalkan kawan-kawannya, diangkat pemancing lalu ditinggalkan.
Seperti itulah kondisi Alif (10) korban tenggelam di pinggir laut Tanjunguncang.
Leo Laksmana, mantan RW, Perumahan Marina Garden sekaligus tokoh masyarakat Tanjunguncang, yang ikut mengangkat jenazah Alif dari pinggir laut Tanjunguncang menceritakan kronologis kejadian.
Awalnya Leo tidak mengetahui kejadian tersebut. Dia melihat orangtua Alif membonceng jenazah Alif dari pinggir laut Tanjunguncang.
"Kebetulan saja tadi saya sedang berada di rumah kawan di perumahan Bagaman. Saya lihat orangtuanya bonceng anak," kata Leo, Jumat (15/11/2019).
Dia mengatakan orangtua Alif langsung berhenti dan meminta tolong.
• Video Klip Lagu Pilu Membiru Kunto Aji Trending Youtube, Cerita 3 Kisah Pilu yang Penuh Haru
"Saya lihat Ibunya Alif sudah mau Pingsan. Jadi saya gantikan untuk menggendong jenazah sampai ke rumah duka," kata Leo.
Sampai di rumah duka, orangtua Alif masih tidak percaya anaknya sudah meninggal dunia, lantas membawa Alif ke rumah sakit.
"Tadi dibawa lagi ke RSUD," kata Leo.
Dia mengatakan orangtua Alif mengetahui kejadian tersebut dari kawan kawan Alif yang ikut ke pinggir laut.
"Jadi kata kawan-kawannya saat Alif tenggelam, kawan-kawannya semua lari," kata Leo.
Kawan-kawannya itu memberitahukan kepada pemancing yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
• SYARAT dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan
"Tapi setelah anak-anak itu memberitahukan kepada pemancing, anak-anak itu lari," kata Leo.
Pemancing yang mengangkat Alif dari dalam air juga langsung pergi setelah mengangkat jenazah Alif dari dalam air.
"Itu tadi cerita anak-anak itu," kata Leo.
Sementara itu, Jastin, teman Alif mengatakan, sewaktu Alif tenggelam mereka sebenarnya ingin menolong.
Tapi urung dilakukan karena airnya dalam.
"Tadi masih timbul ke atas saat mau tolong, langsung tenggelam," ujarnya.
Jastin menceritakan mereka berangkat dari rumah setelah pulang sekolah.
"Tadi pulang pukul 10.00 Wib, jadi setelah itu kami pulang ke rumah. Setelah itu baru kami pergi," kata Jastin.
• Hotman Paris Minta Nomor WA Rektor Cantik Malang Risa Santoso yang Viral
Sampai di pinggir laut, Alif bersama lima kawannya langsung berenang.
"Kami tadi ada 10 orang, berlima belum berenang. Mereka yang berenang," kata Jastin.
Jastin, mengatakan kawannya berenang masih di pinggir, sementara Alif langsung ke tengah.
"Tadi sempat timbul, tapi kami tidak bisa tolong, airnya dalam," kata Jastin.
Jastin, menceritakan mereka mau menolong tapi tidak bisa.
"Tidak ada yang berani. Tadi ada abang-abang yang mancing di sana. Itu yang menolong," kata Jastin.
Dia mengatakan, saat Alif tenggelam, mereka langsung pulang dan memberitahukan kepada orang lain.
"Kami langsung pulang. Nggak tahu lagi kayak mana," kata Jastin.
(Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)