Rocky Gerung Bongkar Persaingan Para Eks Jendral di Kabinet Pemerintahan, Singgung 3 Matahari

Rocky Gerung Bongkar Persaingan Para Eks Jendral di Kabinet Pemerintahan, Singgung 3 Matahari. Simak selengkapnya

Channel Youtube Rocky Gerung Official
Pengamat politik, Rocky Gerung memperkirakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri 

#Rocky Gerung Bongkar Persaingan Para Eks Jendral di Kabinet Pemerintahan, Singgung 3 Matahari

TRIBUNBATAM.id - Pengamat politik, Rocky Gerung memberikan kritikannya terhadap pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

Kali ini kritikan Rocky Gerung akan ada tiga kekuasaan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Arah kritikan tersebut mengarah pada dua mantan Jendral yang telah diangkat Jokowi menjadi menteri.

Mulanya, Rocky Gerung menduga Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memiliki pusat kekuasaanya sendiri.

"Kalau dilihat dari sudut power game (permainan kekuasaan), kelihatannya Pak Moeldoko juga ingin bikin pusat kekusaan yang lebih besar," ujar Rocky Gerung.

Moeldoko dan Prabowo
Moeldoko dan Prabowo (Kolase Tribunmanado/Foto: Tribunews.com)

Rocky Gerung menduga, Moeldoko ingin membangun kekuasaan ada kaitannya dengan Menteri Pertahnan Prabowo Subianto yang menjadi sorotan.

"Karena diam-diam kedudukan Pak Prabowo makin kuat di mata publik, dengan postur yang selalu jadi sorotan," terangnya.

 

Sehingga pengamat politik asal Manado ini merasa maklum Moeldoko ingin membangun kekuatan baru untuk menyeimbangkan.

"Postur politik Prabowo selalu jadi sorotan publik maka sangat masuk akal Pak Moeldoko ingin bikin polar baru, kutup baru."

"Berseberangan bukan berseberangan, saling menandingi dengan postur politik Prabowo," ungkap Rocky Gerung.

Sehingga, Rocky Gerung menduga akan ada tiga kekuasaan dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi mungkin ada tiga matahari di Istana, matahari Moeldoko, matahari Prabowo, dan matahari Jokowi itu sendiri," ujarnya.

"Itu menarik power playnya itu atau interplay antar tiga pusat kekusaan," imbuh Rocky Gerung.

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung juga mengomentari penambahan anggota dalam Kantor Staf Presiden.

Ia menilai penambahan tersebut karena banyak tokoh yang belum mendapat jatah jabatan dari Jokowi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved