Cerita Haru Dewi, Jenazah Anaknya Diambil Paksa Rombongan Ojek Online, Suami Tak Bertanggung Jawab

Dewi Sakit Kelenjar Getah Bening, Ditinggalkan Suami Saat hamil 3 bulan, Anak meninggal butuh uang Rp 24 Juta

Editor: Eko Setiawan
KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA; Dok: Humas RSUP M Djamil
Jenazah bayi diambil paksa dari rumah sakit oleh rombongan ojek online 

TRIBUNBATAM.id - Puluhan Driver Ojol di Padang mengambil paksa jenazah bayi yng baru berumur 6 bulan.

Itu dikarenakan, orang tua bayi tidak mempunyai uang sebanayak Rp 24 juta untuk menebus sang bayi.

Cerita haru ini datang dari Dewi Suriani (28), Kisahnya warga asal kota padang ini seolah mendapatkan cobaan yang bertubi-tibi.

Cerita hidup yang dirasanya benar-benar muram.

Bayangkan saja, dirinya harus berjuang seorang diri saat mendampingi putra semata wayanngnya menjalani berbagai prosedur pengobatan kelenjar getah bening di rumah sakit.

Tak cukup sampai di situ, dia juga harus berjibaku dengan rasa duka yang mendalam serta kebingungan saat putranya yang baru berusia 6 bulan tersebut meninggal dunia namun tidak bisa serta merta dia bawa pulang untuk disemayamkan.

Dewi diminta untuk menjalani berbagai prosedur administrasi sebelum jenazah putranya yang bernama Ramadhan Khalif Putra dapat diambil.

Penyebabnya, setidaknya menurut Dewi, adalah dirinya yang tidak bisa membayar tagihan dari rumah sakit sebesar Rp24 juta.

Akibat prosedur yang terasa dipersulit, adik Dewi yang merupakan seorang ojek online mengajak teman-temannya untuk mengambil paksa jenazah Ramadhan.

Setelah diwawancarai lebih dalam, diketahui ternyata penderitaan Dewi sudah dimulai sejak sang suami meninggalkannya saat dirinya sedang hamil 3 bulan.

Bahkan, sang suami melakukan hal tak berperasaan saat diberi tahu bahwa buah hatinya meninggal dunia. Berikut ini kisahnya.

Kisah sedih dialami Dewi Suriani (28). Warga Maransi, Aia Pacah, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, ini harus menjalani perjuangan hidup yang berat.

Dia baru saja kehilangan bayi mungilnya, Ramadhan Khalif Putra (6 bulan) yang didiagnosa dokter menderita penyakit getah bening, Selasa (19/11/2019) lalu.

Kejadian tersebut tiba-tiba viral ketika suami dari adiknya datang bersama rekan-rekan pengemudi ojek online (ojol) membawa paksa jenazah dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang ke rumah duka.

Tindakan itu dilakukan pengemudi ojek online karena kesal terhadap birokrasi di RSUP M Djamil yang dianggap mempersulit pengeluaran jenazah dengan harus membayar tagihan rumah sakit sebanyak Rp 24 juta.

Rombongan Ojol menyerbu sebuah rumah sakit di Padang.
Kompas.com
Rombongan Ojol menyerbu sebuah rumah sakit di Padang.
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved