Panduan Wisata Lengkap Backpacker ke Jepang, Coba Bermalam Hemat di Warnet

Meski barang-barang yang ditawarkan adalah barang bekas, namun kualitasnya tidak kalah dengan barang baru.

3. Miliki kartu Suica

Kartu Suica merupakan kartu yang memiliki fungsi mirip dengan e-money yakni sebagai pembayaran transportasi umum di antaranya kereta api dan bus.

Selain bisa digunakan sebagai pembayaran transportasi, kartu ini juga bisa digunakan untuk berbelanja di Lawson dan Family Mart.

Kamu dapat membeli kartu Suica di JR-East yang ada di bandara, stasiun maupun terminal bus pada ticket office dan vending machine.

Kartu ini dibanderol dengan harga 2.000 yen (Rp 258 ribu), dengan isi 1.500 yen (Rp 193 ribu) dan deposit 500 yen (Rp 64 ribu).

4. Pilih tempat penginapan yang murah

Penginapan menjadi salah satu pengeluaran yang paling besar ketika pergi liburan.

Sebagai solusinya, kamu bisa mencari tempat penginapan dengan harga murah.

Selain mencari penginapan dengan harga murah, perhatikan pula lokasi penginapan yang dipilih.

Hindari menginap di distrik Shinjuku atau Rappongi Hills karena biaya menginap di sana cukup mahal sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per malam.

Kamu bisa memilih penginapan di distrik Chiba atau di pinggir kota dengan harga Rp 500 ribu per malam.

Meski memilih penginapan di pinggir kota, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan menjangkau pusat kota, karena Jepang memiliki transportrasi yang memadai.

5. Jalan kaki

Di Jepang terkenal dengan peraturan yang mengutamakan pejalan kaki, sehingga tidak heran banyak masyarakat ataupun wisatawan di Jepang yang memilih jalan kaki ketika bepergian ke suatu tempat.