HARI GURU 2019
Blak Blakan Nadiem Makariem Singgung Soal Guru Dipidatonya, Minta Pengajar Lakukan Ini
Nadiem Makariem blak blakan singgung soal guru dipidatonya, ia minta pengajar untuk melakukan beberapa hal perubahan, apa itu?
Berdasarkan naskah pidato yang diunggah Kemdikbud, Menteri Nadiem Makarim mengawali pidatonya itu dengan permohonan maaf karena pada kesempatan itu ia tidak akan menyampaikan kata-kata inspiratif dan retorik.
"Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.
Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda.
• Live Streaming BWF Final Korea Masters 2019 Hari Ini Minggu 24 November di Youtube
Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit."
Selanjutnya dipaparkan fakta yang terjadi dalam dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan peran guru sebagai pengajar di sekolah.
"Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
• Ashanty Ikhlas Jika Harus Meninggal Karena Penyakitnya Tak Bisa Disembuhkan, Mulai Putus Asa?
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi."
Menteri Nadiem Makarim kemudian menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan janji-janji kepada para guru.