Jabat Komisaris Utama Pertamina, Pesan Politisi Gerindra untuk Ahok BTP: Tidak Petantang-Petenteng

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diingatkan agar tidak petantang-petenteng saat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero)

ist
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diingatkan agar tidak petantang-petenteng saat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) 

"Dia pasti sukses. Saya yakin pak Ahok pasti bisa berkontribusi sebagaimana pak Ahok pernah berkontribusi di bidang-bidang sebelumnya," katanya.

Tsamara Amany mengatakan, yang diharapkan dari Ahok sebagai Komut Pertamina ialah keahlian mantan Gubernur DKI itu dalam memberikan pengawasan kepada pegawainya kelak.

Menurutnya, dari pengawasan Ahok, seluruh jajaran direksi PT Pertamina nantinya akan bisa bekerja dengan lebih baik dan transparan.

"Harapan saya pertamina akan menjadi makin baik karena saya tahu bahwa pak Ahok tidak akan langsung tentang kebijakan karena dia Komut, tapi saya harap dari pengawasan beliau direksi Pertamina bisa bekerja jauh lebih transparan dan lebih baik," ujar Tsamara Amany.

Menurutnya sosok Ahok yang memang berintegritas dan transparan juga berani menjadi alasan Komut Pertamina terpilih itu akan sukses di jabatan terbarunya.

"Saya pikir beliau punya integritas beliau transparan dan beliau orang yang berani dan itu membuat saya yakin beliau bisa sukses," ucap Tsamara Amany.

Kata Sekjen PDIP

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok resmi menjabat sebagai komisaris utama PT Pertamina (persero).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun berharap, PT Pertamina di tangan Ahok mampu menjadi pelopor konsolidasi industri Migas dari hulu ke hilir di Indonesia.

"Dengan demikian, kita dorong dengan penugasan Ahok sebagai komisaris utama," ucap Hasto di sela-sela kunjungannya di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2019).

Selain itu, Hasto berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa menjadikan Pertamina cepat melakukan langkah konsolidasi baik dalam bisnisnya, keuangan, strategi untuk memperkuat integrasi vertikal dan horizontal.

"Kami percaya bahwa Ahok mampu menjalankan tugas dengan baik," harap Hasto.

Hasto pun menegaskan, pihaknya mengikuti aturan undang-undang terkait Ahok sebagai komisaris utama PT Pertamina sekaligus kader PDI Perjuangan.

Sehingga, Ahok tidak perlu mundur sebagai kader partai pimpinan Megawati Soerkarnoputri itu. Karena, sepenuhnya PDIP patuh pada aturan undang-undang.

"PDIP taat asas, kami ikut perintah undang-undang, ikut kebijakan pak menteri BUMN sebagai pelaksana tugas dari apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi. Artinya PDIP akan ikut UU, itu sikap PDIP," jelas Hasto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved