Sarimo; Sahabat Dorce Gamalama yang Ajukan 1 Satu Permohonan ke Nadiem Makarim
Sejak 21 tahun lalu, ia dan istrinya Hajjah Kasila Ngatiyem (50), sudah dianggap saudara oleh komedian Dorce Gamalama (56).
Karena istrinya, sudah memasuki bulan kelima di Jakarta, menemani kelahiran sang cucuk kedua, Sarimo ngekos di timur kampus Universitas Muhammasiyah Yogyakarta (UMY) Kampus Bantul.
Selain alasan dekat dengan tempat kerja, di Jalan Poros Jogya-Purworejo, di wilayah ini dia sudah banyak pelanggan.
Menyebut ‘berapa’ tarif jasanya adalah pantangan. “Sa’eikhlas-enya, Mas,” katanya kepada Tribun, saat berapa jasa tarifnya sejam.
Sekadar gambaran, tarif normal di aplikasi Go-Massage, 30 menitnya dibayar Rp40 ribu. Itu hanya kaki dan punggung.
Saat Tribun memberinya uang jasa Rp50 ribu untuk jasa sejam melemaskan otot kaki, lengan, punggung dengan minyak urut GPU, senyum Sarimo merekah.
Ia menunduk dua kali, lalu menghaturkan "matur nuwun sanget."
Sejatinya, Sarimo bisa ikut menetap di rumah anak mantunya di kawasan Menteng, Jakarta.
Si anak mantu asal Madura ini memberinya dua cucu dari putri sulungnya. sarjana ilmu pemerintahan UGM ini menikahi putri bungsunya saat masa kuliah di UGM Yogyakarta.
Si Putra bungsu, juga relatif mapan. Bekerja sebagai asisten supervisor di Astra Indonesia, kawasan Kebayoran, Jakarta.

Namun, karena tak diajari "menumpang", Sarimo memilih mandiri.
"Saya pernah jadi tukang las di Karanganyar, jadi pengumpul barang asongan di Jakarta, jadi tukang proyek hotel di Makassar, dan ngontrak gubuk di dekat asrama Brimob," ujar Sarimo.aat di
Sebelum krisis moneter melanda negeri, 20 tahun silam, Sarimo pernah membagi ilmu turun temurunnya ke dua tuna netra di kawasan Cengkareng, Jakarta.
"Saya ajari mereka mijit. Gratis. Uang jasanya diambil sendiri," ujar Sarimo.
Atas kebaikan pensiunan pejabat di era Gubernur Sutiyoso, selama 3 tahun dia buka praktik jasa pijit panggilan.
Sang pejabat memberinya ruangan di Cengkareng untuk buka prakik bertiga.