Cinta Luar Biasa
Ulur Waktu untuk Menikah, Cinta Luar Biasa Seorang Wanita yang Tangannya Rela Diamputasi
Cinta Luar Biasa seorang wanita yang rela tangannya diamputasi demi ulurvwaktu untuk menikah dengan kekasihnya.
TRIBUNBATAM.id - Kisah Cinta Luar Biasa seorang wanita yang menemukan pasangan hidup dan mau menerima segala kekurangannya.
Hal ini berawal ketika seorang wanita yang mengidap kanker stadium akhir yang harus merelakan tangannya diamputasi.
Cinta Luar Biasa seorang pria yang mencintai pasangannya dengan apa adanya.
Shannon Lynch telah berjuang melawan kanker langka di sikunya selama enam tahun terakhir, seperti melansir Mirror, Jumat (22/11/2019).
Lengannya diamputasi pada tahun 2017 untuk menghentikan perkembangan penyakit.
Tetapi kankernya sekarang telah kembali dan dokter mengatakan hidupnya mungkin hanya akan sampai usia ke-21 tahun.
• Bukti Cinta Luar Biasa Sang Ibu ke Anaknya, Rela Mengamen Sambil Gendong Buah Hati
Operasi berani yang dilakukan Shannon memberinya waktu yang cukup berharga untuk bertemu Ashley (18) hingga mereka menikah sebelum kanker merenggut nyawa Shannon.
Pasangan itu, dari Edenbridge, Kent, sekarang memanfaatkan waktu singkat yang mereka miliki bersama sebagai suami dan istri.
Shannon berkata, "Hari pernikahan saya sangat berarti bagi saya, dan menyenangkan bisa menunjukkan kepada dunia bahwa saya mengabdi kepada orang yang saya cintai selama sisa hidup saya.
"Tidak masalah berapa lama saya bersamanya, selama saya bersamanya dan kami bahagia.
"Kehidupan pernikahan lebih baik daripada yang pernah saya pikirkan, itu lebih baik daripada yang dikatakan orang, saya selalu bahagia ketika saya bersamanya.
• Breaking Down Roadblock, Residents Made Ilegal U Turn at Jalan Patimura Batam
"Kami berusaha membuat kenangan bersama tetapi sulit pada saat yang sama karena saya bisa sakit dan cepat lelah."
Pertempuran Shannon dengan kanker dimulai ketika dia baru berusia 15 tahun.
Awalnya, rasa sakitnya dianggap sebagai 'tennis elbow', tetapi setelah benjolan itu tumbuh lebih besar dan lebih menyakitkan, dia pun melakukan pemeriksaan ultrasonografi, tes darah dan biopsi.
Pada Juli 2013, Shannon didiagnosis menderita sarkoma sinovial - jenis kanker langka yang menyerang jaringan lunak.