BATAM TERKINI
Lebih Mahal di Pulau Dibanding Batam, Harga Motor Curian Bisa Tembus Rp 13,5 Juta
Johan Prasmono (36), sindikat curanmor antar Provinsi yang diamankan oleh Polsek Batuaji mengaku lebih suka menjual barang curiannya ke pulau.
Lebih Mahal di Pulau Dibanding Batam, Harga Motor Curian Bisa Tembus Rp 13,5 Juta
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Johan Prasmono Alias Jon (36), sindikat curanmor antar Provinsi yang diamankan oleh Polsek Batuaji mengaku lebih suka menjual barang curiannya ke luar pulau.
Hal itu karena, harga jual motor curian akan jauh lebih mahal dibandingkan dijual di Batam.
Di Pulau, satu unit motor dihargai Rp 3 juta sampai Rp 13,5 juta.
Jon mengaku motor hasil curian sangat laris saat dijual di pulau.
Bahkan orang pulau tidak mau tahu status dari motor yang dibelinya.
Karena hanya digunakan di sekitar pulau yang jauh dari pengawasan para penegak hukum.
Motor yang paling laris di Pulau adalah motor keluaran tahun 2017, 2018 dan 2019.
• Dimodifikasi, Ganti Kunci Lalu Dikirim ke Pulau, Begini Cara Spesialis Curanmor Beraksi di Batam
Bahkan untuk motor keluaran tahun 2019 satu unit motor dihargai Rp 13,5 juta.
Saat ekspose sindikat curanmor antar Provinsi di Polsek Batuaji, motor Vario Techno warna merah marun yang baru keluar dari leasing laku dijual ke di Pulau seharga Rp 13,5 juta.
Untuk di pulau sendiri pembeli tidak mau tahu mengenai legalitas motor tersebut, yang penting mulus, masih bagus banyak yang berebut.
Kapolsek Batuaji Kampol Syafruddin Dalimunthe, mengatakan, para pembeli di pulau yang sudah dimintai keterangannya mengungkapkan mereka membeli motor hanya untuk dipakai di pulau.
"Jadi orang pulau ini tidak berpikir panjang. Mereka hanya mengetahui motor murah, bisa dipakai," kata Syafruddin.
Dia juga mengatakan rata-rata pembeli motor di pulau tidak pernah menanyakan motor yang dibeli.
Tersangka Dibantu 3 Orang
