Viral Masjid Megah, Awalnya Rekam Hutan Lalu Masjid Megah Bercorak 'Emas' Jauh dari Keramaian

Masjid megah yang dibangun di tengah hutan sedang menjadi sorotan dan viral di media sosial, Facebook.

Facebook Luchyana Make Up
Tangkapan video rekaman masjid di tengah hutan 

TRIBUNBATAM.id – Masjid megah yang dibangun di tengah hutan sedang menjadi sorotan dan viral di media sosial, Facebook.

Masjid megah tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Luchyana Make Up.

Berdasarkan penelusuran dari akun Luchyana Make Up, masjid megah itu berada di Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa.

Untuk mencari kebenaran video masjid megah di tegah hutan, Tribunnews.com berhasil menghubungi si perekam video.

Diketahui perekam video masjid megah di tengah hutan ini bernama Luchyana (25).

Luchyana menceritakan sebelum menemukan masjid megah tersebut dirinya mendapatkan job merias pengantin di Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa pada Sabtu (23/11/2019) lalu.

Akun Facebook Luchyana Make Up mengunggah foto masjid megah yang berada di tengah hutan. Masjid tersebut berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan.
Akun Facebook Luchyana Make Up mengunggah foto masjid megah yang berada di tengah hutan. Masjid tersebut berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan (https://www.facebook.com/Luchyana Make Up)

Setelah melakukan pekerjaannya, Luchyana mendapat info dari kawannya mengenai sebuah masjid megah di tengah-tengah hutan.

Ia bersama 6 orang lainnya memutuskan untuk mencari keberadaan masjid yang dibicarakan oleh temannya itu.

"Akhirnya saya meminta dia untuk diantar ke sana," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon, Senin (25/11/2019).

Perempuan berusia 25 tahun ini mengaku penasaran dengan keberadaan masjid megah yang diceritakan oleh temannya.

Luchyana mengungkapkan, perjalanan dari lokasi meriasnya ke lokasi masjid tersebut tidaklah mudah.

Ia memulai perjalanan menuju masjid tengah hutan sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Menurutnya, kondisi jalan menuju lokasi memiliki medan cukup menantang.

"Jalannya di sana sempit, terus bebatuan, ada belokan, turunan, dan tanjakan," ungkap Luchyana.

Lebih lanjut, Luchyana mengatakan, saat melihat kubah masjid, ia yang berada di kursi depan mengeluarkan smartphone untuk merekam momen perjalanannya.

Awalnya Luchyana ingin melakukan live streaming.

Namun, kawasan tersebut tidak terjangkau sinyal sehingga ia memilih merekam menggunakan video lewat fitur smartphone-nya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved