KECELAKAAN MAUT
Paguyuban Padang di Batam Datangi Rumah Sakit, Lihat Langsung Jenazah Eni Korban Kecelakaan Maut
Puluhan warga padang yang tergabung dalam paguyuban keluarga Sumatera Barat mendatangi korban Eni Sulistia, diduga korban kecelakaan lalu lintas yang
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Puluhan warga padang yang tergabung dalam paguyuban keluarga Sumatera Barat mendatangi korban Eni Sulistia, diduga korban kecelakaan lalu lintas yang meregang nyawa di Depan Perumahan Nusa Batam, Pandawa, Sagulung, Senin (25/11/2019) sekira pukul 19.00 Wib.
Pantauan Tribun mereka, terdiri dari pemuda dan orang tua datang untuk melihat korban yang saat ini tergeletak di kamar jenazah Rumah Sakit Embung Fatimah, Sagulung.
• Kecelakaan Maut di Batam, Tubuh Eni Sulistia Tergeletak di Jalan, Diduga Korban Tabrak Lari
Menurut Jarudin selaku orang yang dipercaya dalam paguyuban menyebutkan selaku keluarga dalam persatuan kerabat datang untuk membantu korban.
"Tadi sudah kita kontek keluarganya di kampung halaman di Pasaman, Padang mereka minta anaknya ini dimakamkan di kampung halaman," ujar Jarudin.
• TERUNGKAP, Ini Penyebab Gadis Cantik Asal Padang Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan Kota Batam
Makanya saat ini kita lagi berupaya mengurus jenazahnya untuk diberangkatkan ke kampung halaman.
Saat ini kita mau urus transportasinya dulu, apakah naik pesawat nantinya.
Hingga saat ini mereka masih berkumpul di kamar jenazah.
Tubuhnya tergeletak di jalan
Kecelakaan maut di Batam menimpa gadis bernama Eni Sulistia (27), Senin (25/11/2019) malam.
Eni Sulistia ditemukan tewas tergeletak di jalan depan Gerbang Perumahan Nusa Batam.
Dugaan sementara, korban meregang nyawa lantaran menjadi korban tabrak lari.
Namun sejauh ini, belum ada kepastian dari pihak kepolisian kenapa korban tewas tersebut.
• Korban Tabrak Lari di Batam Ternyata Asal Padang, Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan
Identitas korban diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemui di Dompet Korban.
Kasat Lantas Polresta Barelang AKP Muchlis Najab saat dikonfirmasu belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.
"Terimakasih, masih di cek," sebutnya singkat.
