Pengakuan Jambret di Batam, Rekrut 2 Anak Putus Sekolah di Warnet, Tugasnya Bawa Motor Saat Beraksi
Salah satu pelaku mengaku, awalnya empat pelaku ini tidak saling kenal. Dua anak putus sekolah yang masih dibawah umur ini diajak oleh Residivis yakn
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Empat pelaku jambret dan begal sadis di kota Batam sudah dibekuk tim Macan Barelang Polresta Barelang.
Dalam penangkapan tersebut, satu orang yang menjadi otak pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas saat diamankan.
Tak heran, saat ekspose berlangsung di Polresta Barelang, satu orang diantaranya meringis kesakitan.
Dirinya harus dipapah oleh dua rekannya yang lain untuk berjalan.
• Polsek Sekupang Evaluasi Kendala Pelaksanaan Pemilu, Persiapan Pilkada 2020
• Polisi Tembak Pelaku Jambret di Batam, Dari 4 Tersangka, 2 Diantaranya Anak Dibawah Umur
Terlihat juga, aliran darahnya masih mengucur dibalik perban yang menutup luka pelaku.
Salah satu pelaku mengaku, awalnya empat pelaku ini tidak saling kenal.
Dua anak putus sekolah yang masih dibawah umur ini diajak oleh Residivis yakni Yudi dan Dede ketika di Warnet.
• Tiga Tahun Buron, Kades Mopaano Diamankan di Batam Saat Mencari Kayu
Perekrutan jambret anak dibawah umur ini kemudian langsung dimanfaatkan oleh dua residivis.
Mereka memanfaatkan A dan H untuk beraksi.
Tugas mereka adalah membawa motor dan mengahalng-halangi ketika mereka dikejar oleh korbannya.
"Kami semua bertemu di warnet ketika sedang main bersama disana, mereka yang ajak saya," sebut H usai ekpose di mapolresta barelang, Selasa (26/11/2019).
Polisi tembak pelaku.
Empat Pelaku Jambret di Batam dibekuk tim Buser Macan Barelang.
Dari Empat orang pelaku diketahui dua diantaranya masih di bawah umur.
Keempat pelaku masing-masing bernama Yudi (20), Dede (20), A (16) dan H (16).