HARI AIDS SEDUNIA

Sering Salah Kaprah Ini Beda HIV dan AIDS, Hari AIDS Sedunia Diperingati 1 Desember

Dilansir dari Hello Sehat, Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kondisi yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).

http://www.ambergristoday.com
Sejumlah warga New York, Amerika Serikat sedang melakukan aksi damai untuk merenungi bahaya HIV/AIDS. Menurut data yang dilansir www.ambergristoday.com, pada bulan Juni 2011, lebih dari 30 juta orang telah meninggal akibat AIDS. Sedangkan yang lainnya, sekitar 33 juta orang yang hidup dengan HIV dan lebih dari 16 juta anak menjadi yatim piatu akibat AIDS. Selain itu, setiap harinya lebih dari 7.000 orang infeksi HIV baru. Mereka yang terjangkit HIV adalah warga di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. 

Faktanya, banyak orang dengan HIV hidup selama bertahun-tahun tanpa mengembangkan AIDS.

Berkat kemajuan dalam pengobatan, orang yang hidup dengan HIV dapat berharap untuk menjalani rentang hidup yang mendekati normal.

Sementara seseorang dapat memiliki infeksi HIV tanpa AIDS, siapapun yang didiagnosis dengan AIDS telah tertular HIV.

Karena tidak ada obatnya, infeksi HIV tidak pernah hilang, bahkan jika AIDS tidak pernah berkembang.

HIV dapat ditularkan dari orang ke orang lain

Karena HIV adalah virus, virus dapat ditularkan di antara orang-orang seperti virus lain pada umumnya.

AIDS, di sisi lain adalah kondisi yang didapat seseorang hanya setelah mereka tertular HIV.

Virus ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui pertukaran cairan tubuh.

Paling umum, HIV ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan jarum bersama.

Tak hanya itu, seorang ibu juga dapat menularkan virus ini ke anak mereka saat hamil.

HIV tidak selalu memperlihatkan gejala

Biasanya mirip flu sekitar dua hingga empat minggu setelah penularan.

Jangka waktu yang singkat ini disebut infeksi akut.

Sistem kekebalan membawa infeksi di bawah kontrol yang mengarah ke periode latensi.

Sistem kekebalan tubuh tidak dapat sepenuhnya menghilangkan HIV, tetapi dapat mengendalikannya untuk waktu yang lama.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved