WISATA ASIA
Berlaku Mulai 2020, Pemerintah Kamboja Larang Wisatawan Naik Gajah di Angkor Wat
Larangan naik gajah saat berwista ke Kamboja terutama Angkor Wat, mulai diberlakukan pada tahun 2020 mendatang. Berikut penjelasan dari pemerintah.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu destinasi wisata populer di Asia Tenggara adalah Kamboja.
Angkor Wat, bisa dikatakan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing berkunjung setiap tahunnya.
Banyak dari wisatawan asing yang mengunjungi kuil-kuil Angkor Wat dengan menunggang gajah.
Sejak tahun 2001, gajah sudah digunakan untuk mengunjungi kuil di Angkor Wat.
Gajah di Angkor Wat tidak hanya memberikan tumpangan tapi pertunjukkan bagi wisatawan.
Turis pun secara tidak sadar mendukung kehidupan yang kejam dan tidak manusiawi bagi gajah.
• Belum Banyak Dikunjungi Wisatawan, Ini 4 Tempat Wisata Tersembunyi di Kamboja
Gajah diperlakukan sedekimian rupa sehingga digunakan untuk melayani manusia.
Praktik penggunaan gajah untuk wisata ini ditentang oleh organisasi hak-hak hewan.
Mereka menolak gajah untuk hiburan bagi wisatawan.
Praktik gajah untuk hiburan ini dikhawatirkan menurunkan kesejahteraan gajah seperti diberi makan yang buruk.
Kandang gajah juga biasanya sangat terbatas dan sering disimpan di lantai beton.
Kasus yang terbaru di Angkor Wat, seekor gajah betina mati di pinggir jalan setelah membawa wisatawan berkeliling dalam cuaca yang sangat panas pada tahun 2016.
Sejak mendapat protes dari pecinta hewan, Pemerintah Kamboja baru saja mengungkapkan bahwa semua perjalanan gajah di taman kuil Angkor akan dilarang pada awal tahun depan.
Para pejabat Kamboja mengakui penting bagi hewan untuk dapat hidup di habitat alami mereka.
Mereka juga mengakui ada cara lain untuk menyediakan atraksi dan wahana bagi wisatawan.