BATAM TERKINI

DAFTAR Harga Tiket KM Kelud Jelang Mudik Natal dan Tahun Baru, Bisa Dipesan di Pelni.co.id

Kantor PELNI di Tanjungpinggir, Sekupang, Batam, terus diserbu oleh calon penumpang. Ini daftar harga kapal Pelni jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING
Antrean pembelian tiket kapal Pelni mulai mengular setelah penjualan tiket mudik Natal dan Tahun Baru 2020 sudah dibuka 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kantor PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero di Tanjungpinggir, Sekupang, Batam, terus diserbu oleh calon penumpang.

Pantauan Tribunbatam.id, sejak pekan lalu masyarakat sudah ramai mengantre dari halaman kantor Pelni hingga loket layanan tiket.

Mereka bahkan sudah datang sejak pagi hari demi mendapatkan tiket ke kampung halaman, terutama sekali ke Belawan, Medan.

Hanya saja, banyak yang kecewa karena tiket untuk tanggal tertentu sudah habis. "Katanya tiket di tanggal 20, 21 dan 22 sudah habis," ujar Nita, seorang warga yang ingin liburan Natal bersama keluarga di Medan.

Padahal, lanjut dia, di tanggal itulah ia dapat mengejar perayaan Natal nantinya di kampung halamannya.

 MUDIK NATAL 2019 - Jelang Natal, Penjualan Tiket Kapal Pelni Melonjak Hingga 800 Perhari

"Perayaan Natal itu kan tanggal 25. Kalau untuk tanggal 20 tiket sudah tidak ada, mau tanggal berapa lagi pulang? Di atas tanggal 25 sudah selesai Natalan," keluhnya.

Namun, Kepala Operasional Pelni Batam, Dicky Dermawan mengatakan, akan ada penambahan frekuensi pelayaran menjelang H+7 Natal.

Hal ini untuk membantu para perantauan warga Sumatera Utara yang ada di Batam.

"Khusus H-7 high season, rute pelayaran Batam-Belawan akan kita buka sampai empat kali dalam seminggu, dengan dua armada yakni KM Kelud dan KM Dorolonda," ujarnya kepada Tribun, Jumat (28/11/2019).

Setelah Natal, Pelni dari Batam tujuan Belawan hanya beroperasi pada tanggal 29 Desember. Sementara arus balik dari Belawan ke Batam pada tanggal 3, 5, 8, dan 10 Januari 2020.

Pembatasan Kuota

Terkait keluhan bahwa tiket sudah habis, Dicky menegaskan bahwa tiket tidak habis.

Pelni memang sengaja melakukan sistem buka tutup dan membatasi kuota penjualan tiket per harinya.

"Per harinya itu yang beli tiket dibatasi untuk 600 hingga 700 orang," ungkapnya.

Meskipun demikian, Dicky mengakui bahwa menjelang Natal ini permintaan tiket cukup tinggi sehingga kuota penjualan ditambah menjadi 800 tiket per hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved