KM Jaya Makmur 33 Hilang Kontak
Basarnas Tanjungpinang Lakukan Pencarian KM Jaya Makmur 33 yang Hilang Kontak
Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah menyebar informasi KM Jaya Makmur 33 ke sejumlah kapal lain.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membenarkan KM Jaya Makmur 33 yang bermuatan material bangunan hilang kontak usai berlayar dari Tanjungpinang hendak menuju Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah menyebar informasi kapal yang hilang kontak ini kepada beberapa kapal lain.
Dengan sebaran informasi tersebut, diharapkan bila kapal sedang berlayar, dan menemukan kapal tersebut dapat memberikan pertolongan dan melaporkan segera.
Kapal dengan Nakhoda Ahmad Topa, dan 6 Anak Buah Kapal (Abk) ini pun hilang kontak pada posisi 00 58’ 12.3” N – 104 53’ 27.4” E perairan Mapur, Kabupaten Bintan.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, kapal tersebut berlayar dari Tanjungpinang pada Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 5 dini hari. Setibanya di perairan Mapur, Kabupaten Bintan kapal mengalami rusak mesin.
"Benar, kita masih lakukan pencarian. Kita juga sudah menyebarkan informasi ini kepada kapal-kapal lain, agar bisa ikut membantu mencari," Minggu (1/12/2019).
"Bila sudah menemukan akan kita sampaikan segera kepada jurnalis," ujarnya.
Kapal kayu mengangkut material bangunan dengan bobot 96 Gross Ton (GT) ini diketahui bertolak dari Tanjungpinang menuju resort berkelas Internasional itu.
Awalnya, pemilik kapal Purnomo melaporkan kapal dengan nomor registrasi 602/RRD ini hilang kontak dalam perjalanan ke Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kapal diperkirakan tiba di Pulau Bawah dengan dua hari menempuh perjalanan laut dengan jarak tempuh koordinat terakhir 114 Nautical Mile (NM).
Kapal bermuatan material bangunan ini, sempat mengalami kerusakan pada selang beatbox mesin ketika bergerak ke Pulau Mapur, Kabupaten Bintan Provinsi Kepri.
Basarnas Natuna diketahui sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Tanjungpinang.(tribunbatam.id/endrakaputra/rahmatika)