BATAM TERKINI

Belum Diresmikan, Pengendara Motor Pakai Jalur Baru Jalan Diponegoro Sei Temiang

Tingginya arus kendaraan di jalan Diponegoro, baik dari Sekupang, maupun Batuaji menjadi sebab banyaknya pengendara motor yang melintas itu.

tribunbatam.id
Pengendara motor melintas di jalan baru jalur Sei Temiang, Kota Batam Senin (2/12/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengendara motor sudah menggunakan jalan baru di Sei Temiang ke arah Sekupang, Batam, Provinsi Kepri meski belum dibuka untuk umum. 

Tingginya arus kendaraan di jalan Diponegoro, baik dari Sekupang, maupun Batuaji menjadi sebab banyaknya pengendara motor yang melintas itu.

Jalur dua dari Tiban Koperasi, Sekupang, sampai dengan Pemakaman Sei Temiang, Batuaji sudah selesai dikerjakan.

Jalur Sei Temiang yang menghubungkan Sekupang dengan Batuaji, selama ini menjadi jalan alternatif yang digunakan oleh warga, khususnya warga Batuaji yang hendak ke Sekupang, Sei Panas, Baloi, Jodoh, dan Batuampar.

Jarak tempuh dari Batuaji melalui jalur Sei Temiang, menuju Batuampar jauh lebih dekat dibanding dari jalan R. Suprapto atau Muka Kuning Batam Centre.

Jalur Sei Temiang yang termasuk tinggi arus lalu lintas, membuat kecelakaan sering terjadi.

Kendaraan berat melintas di jalan Diponegoro jalur Sei Temiang, Batam Selasa (2/12/2019)
Kendaraan berat melintas di jalan Diponegoro jalur Sei Temiang, Batam Selasa (2/12/2019) (tribunbatam.id)

Hal tersebut dikarenakan jalan sempit dan juga banyak mobil besar yang melintas.

Selesainya dibangun jalur dua Sei Temiang disambut baik lara pengendara khususnya warga Batuaji yang setiap hari beraktifitas ke arah Sei Panas, Baloi, Jodoh dan Batu Ampar.

"Senang lah dengan adanya jalur dua ini," kata Carles, Warga Aviari Senin (2/12/2019).

Carles, yang bekerja di daerah Batuampar tersebut mengatakan sudah 10 tahun dirinya bekerja di Batuampar.

Carles, mengatakan selama ini seribgvterjadi kecelakaan di jalan Sei Temiang, karena jalan sempit ditambah lagi mobil kontainer.

"Kadang pas mau nyalip, ternyata dari depan sudah ada kendaraan lain. Itu yang sering terjadi," kata Carles.

Senada dengan Carles. warga Sagulung Jaya yang bekerja di Sei Panas, Lusi mengaku senang dengan pembangunan jalur dua tersebut.

Dia mengatakan saat ini pengendara motor sudah tidak peduli, mau jalan tikungan atau jalan lurus.

"Sei Temiang ini kan banyak tikungan, jadi kalau satu arah gak masalah. Apalagi sekarang orang bawa motor kencang-kencang betul. Ngeri juga pas jalan menurun. Kalau dua jalur, kan lebih enak," kata Lusi.

Rencananya, jalan tersebut akan diserahterimakan kepada pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air di akhir tahun 2019.(tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved