Bank Indonesia Kepri

Bank Indonesia Perkuat UMKM Kepri dan Angkat Wastra Melayu

Suasana meriah mewarnai hari pertama Gebyar Melayu Pesisir 2025 di One Batam Mall, Kamis (21/8/2025) malam.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
Istimewa untuk Tribun Batam
BI KEPRI - Kepala BI Kepri, Rony Widijarto saat menghadiri Gebyar Melayu Pesisir 2025 di One Batam Mall, Kamis (21/8/2025) malam. Bank Indonesia hadir untuk mendorong UMKM lokal meningkatkan nilai tambah produk, merambah pasar ekspor, serta melestarikan budaya Melayu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana meriah mewarnai hari pertama Gebyar Melayu Pesisir 2025 di One Batam Mall, Kamis (21/8/2025) malam.

Bank Indonesia hadir untuk mendorong UMKM lokal meningkatkan nilai tambah produk, merambah pasar ekspor, serta melestarikan budaya Melayu.

Mengangkat tema 'Akselerasi Ekspor Menuju Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan', acara ini dibuka dengan tabuhan kompang yang dilakukan bersama jajaran petinggi Bank Indoensia dan Pemerintah Provinsi Kepri.

 

gebyar melayu

 

Kepala BI Kepri, Rony Widijarto, mengatakan, Gebyar Melayu Pesisir tahun ini mendorong budaya wastra Melayu dalam peningkatan nilai produk. 

Motif khas Melayu dikembangkan dengan desain modern untuk meningkatkan daya tarik produk di pasar lokal maupun Internasional. 

"GMP tahun ini adalah bagaiamana budaya wastra yg memiliki motif-motif ciri khas melayu kita kembangkan dengan design-design inovatif. Ini juga menjaga budaya melayu melalui wastra dan kita tingkatkan dengan selera pasar utnuk terus menjadi nilai tambah," ujar Rony dalam sambutannya.

Salah satu kegiatan yang disiapkan adalah pagelaran busana 2025, mulai dari motif hingga produk jadi.

Rony menambahkan jika Provinsi Kepri memiliki potensi ekonomi yang strategis. 

UMKM di dapat menyerap 97 persen tenaga kerja nasional, untuk kontribusi ekonominya baru mencapai 57 persen. 

"Kepri memiliki potensi strategis karena lokasinya dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kami mendorong UMKM di seluruh kabupaten/kota untuk naik kelas, bersinergi dengan pemerintah dan perbankan, serta menyasar pasar global," tambahnya.

Event ini diikuti 81 UMKM dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, menampilkan 13 kategori produk unggulan, dari makanan, minuman, kriya hingga fesyen. 

 

gebyar melayu 1
gebyar melayu 1 (ist)

 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved