Reuni 212 Monas

Hadir di Reuni 212 Monas Hari Ini, Anies Disambut Takbir, Predikat Gubernur Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di reuni 212 Monas hari ini, Senin (2/12/2019). Ungkap pesan damai, aman, dan meneduhkan

(KOMPAS.COM/Ryana Aryadita Umasugi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri reuni akbar 212 yang diadakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). 

Tema reuni 212 tahun ini, sambungnya, adalah Doa dan Keselamatan Negeri.

Kata Awit, pihaknya telah mendapat izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan perizinan Monas.

"Kalau perizinan sudah selesai. Tinggal teknis saja, seperti panggung dan sound. Polres Jakarta Pusat juga tak ada masalah," ucap Awit.

Awit melanjutkan, pihaknya telah mendapat izin ini sejak 14 November 2019.

Nantinya, kegiatan reuni jemaah 212 ini akan dimulai pada pukul 02.30 WIB.

"Kemudian, mulai salat malam, zikir, salat subuh berjemaah, nanti kami akhiri pagi lah. Kalau siang, pukul 09.30 WIB sudah selesai," tuturnya.

Menurut Awit, keberadaan peserta ini tidak mengganggu arus lalu lintas karena acara juga rutin diadakan setiap tahun.

Bahkan, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah membuat rekayasa lalu lintas demi kelancaraan pengendara di jalan raya.

“Jadi tidak masalah lah, aman itu."

"Makanya kami percepat jam 09.30 sudah bubar, karena saat itu banyak masyarakat beraktivitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada para peserta agar senantiasa berdoa dari rumah ke lokasi ataupun dari lokasi Monas ke tempat lain.

Agar, dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Niatkan ini untuk persatuan negeri dan hati-hati di jalan semoga selamat sampai tujuan. Itu saja,” tuturnya.

Awit memprediksi sekitar 1 juta peserta bakal hadir dalam acara  Maulid Akbar.

Para peserta, katanya, tidak hanya kaum muslim, namun dari non muslim dikabarkan juga turut akan hadir dalam acara itu.

“Ya satu jutaan peserta cukup, yang penting kami jaga persatuan Umat Islam dan persatuan Bangsa Indonesia," ucapnya.

"Karena yang hadir 212 itu kan dari awal bukan orang muslim saja, non-muslim juga ada,” sambungnya.

Awit mengatakan, jumlah total peserta yang akan hadir dalam Maulid Akbar nanti diperkirakan tidak sebanyak tahun lalu.

Saat itu, ada sekitar 10 jutaan orang yang datang ke Monas untuk menggelar doa bersama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).

Tujuan Maulid Akbar saat itu, supaya negara Indonesia senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Sebetulnya sulit mengukur jumlahnya kalau tahun kemarin, karena banyak versinya."

"Karena orang yang datang juga dari mana-mana, apalagi menjelang Pemilu, yang hadir bisa 10 juta.”

“Tapi di antara tiga kali reuni PA 212, tahun 2018 kemarin paling banyak,” paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved