Jelang Persib Bandung vs Persela Lamongan, Maung Bandung Dapat Kabar Bagus, Jupe Sudah Bisa Main

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Persib Bandung dapat kabar baik jelang laga melawan Persela Lamongan di pekan ke 30 Liga 1 2019.

Bek andalan mereka, Achmad Jufrianto dinyatakan pulih dan bisa bermain di pertandingan yang rencananya akan digelar di Stadion Si jalak Harupat itu.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, memastikan pemain berposisi bertahan itu sudah pulih dari cedera dan siap tampil di laga Persib vs Persela.

Jupe - sapaan akrab Ahmad Jufrianto - dipastikan dapat kembali tampil di pentas Liga 1 2019, tepatnya pada laga Persib vs Persela yang bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019).

Pertandingan Persib vs Persela merupakan lanjutan liga kasta tertinggi Indonesia pekan ke-30.

• Video Gol dan Highlight Pertandingan Inter vs SPAL, Inter Milan Menang, Lautaro Martinez Cetak 2 Gol

• Bulutangkis SEA Games - Gregoria Menang, Indonesia Unggul 1-0 vs Singapura, Live RCTI

"Jupe sudah tidak ada keluhan, melalukan pemanasan, sekarang mulai bergabung berlatih bersama dalam satu tim (saat menggelar latihan internal game)," kata Rafi Ghani dikutip Tribun Jabar.

Namun demikian, keputusan untuk tampil atau tidaknya bukan hanya berasal dari kesiapan Jupe.

Tetapi juga keputusan pelatih untuk mengatur strategi pada pertandingan nanti.

"Saat menghadapi Persela kemungkinan besar secara medis Jupe, sudah bisa dimainkan," kata dia.

"Tapi untuk dimainkan tergantung pelatih nanti," tutur Rafi Ghani.

Bersamaan dengan kembalinya Jupe di komposisi skuad berjuluk Maung Bandung itu, gelandang Dedi Kusnandar dipastikan absen.

Dedi Kusnandar menderita cedera kala bertemu Bali United di laga terakhir Persib.

Selain itu, Dedi Kusnandar juga sedang terkena larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.

Dedo - sapaan akrab Dedi Kusnandar - harus absen akibat keluhan rasa nyeri di bagian paha kiri.

"Dado ketarik spasme di bagian otot paha kiri," ujar Rafi Ghani.

Sementara itu, Persib Bandung sudah melakukan latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/12/2019) guna persiapan menjamu Persela mendatang.

"Sore ini, kami berlatih kembali di SJH. Kami sudah mulai fokus untuk menghadapi Persela. Jadi, kami masih punya dua kali latihan lagi, hari ini dengan besok official training," kata pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya.

• Hasil, Klasemen & Topskor Liga Italia Setelah Juve Seri, Inter, Roma & Milan Menang, Immobile 17 Gol

• Hasil Liga Italia, Inter Milan Menang dan Catat Rekor, Geser Juventus dari Puncak Klasemen

Target Lima Besar

Persib Bandung harus menyusun rencana menghadapi lima laga terakhir Liga 1 musim 2019, pada Desember ini.

Klub yang diberi julukan Maung Bandung itu bertekad merealisasikan target mengakhiri kompetisi di posisi lima besar saat kompetisi Liga 1 2019 berakhir pada Desember ini.

Dalam tabel klasemen semnetara Liga 1 2019, klub berjulukan Maung Bandung itu saat ini berada di posisi ke-8 dengan menumpulkan 41 poin.

Persib masih memiliki kans yang besar untuk mengakhiri musim 2019 ini di lima besar.

Pasalnya, Maung Bandung terpaut satu angka saja dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-6.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan bagi Persib menjadi runner-up Liga 1 2019.

Sebab, selisih poin mereka dengan Borneo FC yang berada di posisi ke-2 pun tidak terlalu jauh, yakni berjarak empat poin saja.

Meski begitu, Persib tetap fokus mengejar target finishdi lima besar. Hal tersebut disampaikan pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

"Persaingan di papan atas memang sangat ketat. Tim hingga peringkat ke-10 masih memiliki kesempatan naik hingga posisi kedua," kata Robert.

"Akan tetapi, untuk saat ini kami masih fokus untuk mengejar posisi lima besar," sambung dia.

Robert belum mau sesumbar bahwa Persib bisa menjadi runner-up atau menduduki posisi yang lebih tinggi dari peringkat ke-5 pada akhir kompetisi nanti.

Menurut Robert, untuk mencapai posisi ke-5 saja, rintangan yang akan dihadapi Maung Bandung akan sangat berat.

Pasalnya, nasib Persib masih harus ditentukan dengan hasil yang diraih tim lainnya.

"Kami juga harus melihat hasil tim lainnya, bukan hanya hasil kami saja," tutur Robert.

• Link Live Streaming Bulutangkis SEA Games 2019, Indonesia vs Singapura, Live RCTI

"Hasil tim lain bisa menjadi jalan kami karena kami mau menghuni posisi lima besar di akhir kompetisi," tegas pelatih asal Belanda itu.

Pada pengujung kompetisi, Persib memiliki sisa lima pertandingan di sisa musim ini.

Robert menuturkan, dalam lima laga tersebut, Persib tidak boleh menelan kekalahan.

Menurut dia, Penting bagi Persib untuk melewati tiga laga kandang dengan sapu bersih kemenangan.

Sementara itu, pada dua laga tandang, Persib harus bisa mengambil minimal satu poin.

Maklum, Maung Bandung akan menghadapi PSS dan Borneo yang terkenal kuat saat main di hadapan pendukungnya sendiri.

"Terpenting adalah, kami harus bisa menyapu bersih seluruh laga kandang, poin penuh harus bisa didapatkan pada tiga laga kandang," tutur Robert.

"Dan kami juga akan menghadapi pertandingan tandang yang sulit menghadapi (PSS) Sleman dan setelah itu langsung ke Samarinda (Borneo FC). Jadi penting bagi kami mengoleksi poin penuh di kandang," ucap dia.

Robert mengakui misi yang dihadapi Persib tidaklah mudah.

Akan tetapi dia cukup percaya diri Persib bisa merealisasikan target yang dicanangkan dalam lima laga tersebut.

Pelatih berusia 65 tahun itu mengaku sudah menyusun strategi agar target pada lima laga terakhir Persib bisa tercapai.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan banyak rotasi, agar Persib tetap bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya.

"Jadi, saya harapkan pada lima laga terakhir ini pemain tidak boleh terlalu banyak mendapatkan hukuman dan rotasi juga harus dilakukan," tutur Robert.

"Rotasi menjadi faktor penting karena kami punya banyak pemain yang terancam akumulasi kartu kuning," tegas mantan pelatih PSM Makassar itu.

Selama Desember ini, jadwal Persib tersisa lima laga di Liga 1, yakni melawan Persela Lamongan (kandang), PSS Sleman (tandang), Borneo FC (tandang), Perseru Badak Lampung (kandang), dan PSM Makassar (kandang). (*)