Janda Cantik Kelelahan Layani Pria Bertarif Rp 1,2 Juta, Hasrat Tak Terbendung Malah Lakukan Ini

Janda Cantik Layani Laki-laki Bertarif Rp 1,2 Juta, Kalau Hasrat Tak Terbendung Malah Lakukan Ini

Tribunjabar
Ilustrasi, tidak ada hubungan dengan isi berita 

TRIBUNBATAM.id - Di bawah temaram dan suasana kafe yang tenang, wanita muda ini membagi kisah hidupnya.

Sebagai orangtua tunggal bagi satu orang anaknya, dia harus bekerja mencari nafkah seorang diri.

Namun, pilihan hidupnya cukup berat.

Setelah bercerai beberapa tahun lalu, wanita cantik ini memilih menjadi pelayan nafsu laki-laki hidung belang.

Tarifnya pun cukup tinggi, Rp 1,2 juta sekali kencan.

****

Rembulan (30) sama seperti wanita muda lainnya.

Dia seorang ibu rumah tangga yang memilih jadi wanita panggilan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selama tujuh tahun ini, wanita cantik berkulit putih menekuni dunia hitam tersebut.

"Sejak saya janda kurang lebih sembilan tahun, menjadi pekerja seks (PS). Saya menikah umur 17 tahun, lalu cerai umur 23 tahun," kata Rembulan, Minggu (1/12/2019) malam.

Rembulan mengaku rela tak dibayar untuk berhubungan badan, asal dia merasa nyaman dengan pasangannya.

Penampilan Rembulan layaknya wanita muda lainnya, sopan dan anggun.

Tak sama sekali menunjukkan dia sebagai wanita panggilan.

Sejak menjadi pemandu lagu beberapa tahun lalu, Rembulan sudah melakoni pekerjaan tersebut.

Meski dia tahu, pekerjaannya rentang terjangkit virus HIV/AIDS dan bisa saja terjadi padanya.

"Berhubungan seks berisiko itu terbagi menjadi dua, langsung dan tidak langsung. Langsung itu seperti main di lokalisasi, kalau tidak langsung itu seperti cabe-cabean yang menjajakan dirinya dengan cara gratis. Saya boleh dikatakan langsung," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved