KISRUH TAKSI BATAM
Petugas Jaga Ketat Pelabuhan Batam Center, Usai Ribut Taksi Konvensional dan Taksi Online
Sejumlah pihak kepolisian dan petugas keamanan pelabuhan tampak masih siaga satu di kawasan Pelabuhan Batam Center, usai keributan yang terjadi
Di tengah kerumunan massa itu, seorang pria yang kerap disapa Tamba kena bogeman mentah.
Tamba ini teman Rizal.
Saat ada kerumunan massa, ia meminta agar Rizal tak dipukuli.
Hanya saja, teriakan yang lain mengatakan Tamba teman Rizal.
Hal ini memantik pemukulan kepada Tamba.
Muka Tamba bagian mata sebelah kanan membiru akibat bogeman mentah.
Tamba akhirnya diamankan polisi ke dalam pos.
Kadisbudpar Sesalkan Keributan Terulang Lagi
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyayangkan terjadinya keributan antara taksi online dengan taksi konvensional di Kota Batam untuk kesekian kalinya.
Apalagi kisruh taksi online dan taksi konvensional ini menjadi tontonan wisatawan mancanegara di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepri.
Ardi berharap persoalan taksi ini bisa diselesaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.
"Sangat, sangat, sangat memalukan sekali. Memalukan diri kita sendiri," sesal Ardi, Selasa (3/12/2019).
Ia mengakui, transportasi menjadi salah satu faktor pariwisata yang sangat dibutuhkan.
Sama halnya dengan amenitas, seperti hotel, rumah sakit, toilet, dan lain sebagainya.
"Saya menyesali kejadian ini. Semoga pak Rustam bisa menyelesaikan persoalan ini," kata Ardi.
(Tribunbatam.id/ichwan nur fadillah/argianto/leo halawa/roma uly sianturi)