KISRUH TAKSI BATAM

Petugas Jaga Ketat Pelabuhan Batam Center, Usai Ribut Taksi Konvensional dan Taksi Online

Sejumlah pihak kepolisian dan petugas keamanan pelabuhan tampak masih siaga satu di kawasan Pelabuhan Batam Center, usai keributan yang terjadi

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/ichwan nur fadillah
suasana arus lalu lintas di depan Pelabuhan Batam Center usai keributan antara sopir taksi konvensional dan taksi online, Selasa (3/12/2019) 

Di tengah kerumunan massa itu, seorang pria yang kerap disapa Tamba kena bogeman mentah.

Tamba ini teman Rizal.

Saat ada kerumunan massa, ia meminta agar Rizal tak dipukuli.

Hanya saja, teriakan yang lain mengatakan Tamba teman Rizal.

Hal ini memantik pemukulan kepada Tamba.

Muka Tamba bagian mata sebelah kanan membiru akibat bogeman mentah.

Tamba akhirnya diamankan polisi ke dalam pos.


Kadisbudpar Sesalkan Keributan Terulang Lagi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyayangkan terjadinya keributan antara taksi online dengan taksi konvensional di Kota Batam untuk kesekian kalinya.

Apalagi kisruh taksi online dan taksi konvensional ini menjadi tontonan wisatawan mancanegara di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepri.

Ardi berharap persoalan taksi ini bisa diselesaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.

"Sangat, sangat, sangat memalukan sekali. Memalukan diri kita sendiri," sesal Ardi, Selasa (3/12/2019).

Ia mengakui, transportasi menjadi salah satu faktor pariwisata yang sangat dibutuhkan.

Sama halnya dengan amenitas, seperti hotel, rumah sakit, toilet, dan lain sebagainya.

"Saya menyesali kejadian ini. Semoga pak Rustam bisa menyelesaikan persoalan ini," kata Ardi. 

(Tribunbatam.id/ichwan nur fadillah/argianto/leo halawa/roma uly sianturi)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved