ANAMBAS TERKINI

BBM Langka di Anambas, Kapal Pengangkut BBM Tak Bisa Ambil Minyak Karena Cuaca Ekstrem

Kapal membawa BBM tidak bisa berangkat ke Natuna untuk mengambil minyak karena cuaca ekstrem. Kelangkaan BBM di Anambas terjadi sejak Rabu (4/12/2019)

tribun/septyanmuliarohman
Foto ilustrasi BBM di Anambas 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mulai menipis. 

Kapal yang membawa stok minyak tidak bisa berjalan karena cuaca ekstrem.

Menipisnya BBM turut dirasakan masyarakat Kecamatan Siantan dan sekitarnya. 

Pantauan tribunbatam.id, beberapa warga terlihat mengantre untuk mendapatkan minyak bensin agar distok di rumah. 

Harga BBM jenis premium di Tarempa dijual dengan harga antara Rp 15 ribu hingga mencapai Rp 20 ribu per botol.

Kelangkaan BBM diketahui terjadi sejak Rabu (4/12/2019) kemarin.

Salah satu pembeli BBM mengaku kewalahan dengan kelangkaan BBM ini.

"Iya mahal sekali, ini saya dapat yang harga Rp 15 ribu. Kadang orang beli banyak nanti dijual lagi dengan harga Rp 20 ribu. Kalau bisa jangan sampai putus lah minyak ni, saya kerja jauh, kalau tak ada minyak bensin bagaimana mau kerja," kata Oca salah satu pengguna kendaraan bermotor kepada tribunbatam.id, Kamis (5/12/2019).

Salah satu pengecer BBM, Liong mengatakan kalau ketersedian premium sudah habis.

Ia mengatakan, kapal pengangkut minyak rencananya berangkat dari Ranai, Kabupaten Natuna di atas tanggal 10 Desember 2019 ini. 

"Kapal tidak berlayar untuk ambil minyak karena kondisi cuaca di laut. Mudah-mudahan cuaca teduh, sehingga kapal bisa berlayar," ucapnya. 

Keluarkan Peringatan 

Kepala kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tarempa memberi peringatan bagi para pemilik kapal untuk berlayar. 

Kapal pompong di Pelabuhan Sri Siantan, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (4/12/2019). BMKG mengeluarkan peringatan waspada dampak dari Topan Kammuri di sekitar Filipina.
Kapal pompong di Pelabuhan Sri Siantan, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (4/12/2019). BMKG mengeluarkan peringatan waspada dampak dari Topan Kammuri di sekitar Filipina. (tribunbatam.id)

Peringatan dini kepada kapal kayu maupun kapal penyeberangan antar pulau ini dikeluarkan setelah Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengeluarkan prediksi cuaca. 

Cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Anambas akibat Topan Kammuri di sekitar Filipina. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved