ANAMBAS TERKINI
Bertemu Menko Luhut Binsar Panjaitan, Bupati Anambas Abdul Haris Curhat Kebutuhan Infrastruktur
Dalam pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Bupati Anambas Abdul Haris menilai infrastruktur masih butuh perhatian.
TRIBUNBATAM.id,ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris bertemu dengan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam pertemuan tersebut, kebutuhan daerah yang belum optimal di Anambas menjadi hal yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Masih banyak kebutuhan pembangunan yang masih belum terselesaikan dalam pembangunan di Anambas," ujar Haris, pada Kamis (5/12/2019).
Lebih lanjut ia tuturkan kepada menteri, bahwa pihaknya menyampaikan sejumlah kebutuhan dasar masyarakat maupun pembangunan pengembangan sektor lain.
Adapun sektor yang harus dikembangkan antara lain yakni sektor Pariwisata, air bersih, pendidikan, dan perekonomian.
Mengingat bahwa Kepulauan Anambas merupakan daerah yang langsung berbatasan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam, China.
"Tentu pembangunan di daerah ini haruslah dapat menjadi ikon negara karena langsung dilihat oleh negara tentangga," terangnya.
Curhat Dengan Suhajar Diantoro
Percepatan pembangunan di Anambas sebelumnya disampaikan Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris SH ketika bertemu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Suhajar Diantoro di salah satu hotel di Tanjungpinang.
Dalam pertemuan yang dilakukan Senin (2/12/2019) kemarin, Haris meminta kepada Suhajar untuk menyampaikan kepada lembaga dan kementerian terkait percepatan infrastruktur di Anambas.
Haris juga meminta percepatan pembangunan dari sisi pendidikan, perdagangan, perikanan dan perkantoran.

"Kami juga sangat berharap percepatan konektivitas dan pembangunan jaringan telekomunikasi dapat dilakukan di Anambas," ujarnya.
Haris menegaskan, percepatan infrastruktur menjadi kebutuhan, terlebih untuk kecamatan yang berada di perbatasan.
Kecamatan di perbatasan, menurutnya memiliki karakteristik berbeda dengan sejumlah kecamatan lainnya di Provinsi Kepri.
"Seperti Kecamatan Jemaja Barat yang belum lama ini diresmikan. Di sana belum ada puskesmas. Begitu juga infrastruktur di Kecamatan Siantan Utara, termasuk juga untuk abrasi di Pulau Mengkait kemudian juga pasar perbatasan di ibu kota," ucapnya.