BEGINI Cara Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah
Ular termasuk reptil yang menakutkan sebagian orang. Apalagi jika binatang melata tersebut sampai masuk ke dalam rumah.
Ular piton (Python reticulatus) bahkan bisa bersandar pada tembok dan hanya bertumpu pada ekornya untuk memanjat tembok.
Jenis ular rumah (Lycodon aulicus), mampu berjalan di sikusiku tembok atau sela-sela plafon.
Mencegah agar tak masuk
Banyak yang menganjurkan untuk menaburi garam di sekeliling rumah, seperti halnya saat kita berkemah.
Namun menurut Rudy, garam sebenarnya tidak efektif untuk mengusir ular.
Garam hanya dapat mencegah masuknya hewan moluska seperti siput.
Sementara, ular sama sekali tidak terpengaruh dengan garam, kecuali ia dalam keadaan luka.
Cara yang tepat adalah memutus rantai makanan ular. Ular masuk karena ada makanan di dalam rumah.
Maka untuk mencegahnya, makanan ular harus dihilangkan.
Usahakan agar tikus tidak bersarang di rumah.
Caranya dengan membersihkan sisa-sisa makanan yang menjadi santapan tikus, menutup jalur yang memungkinkan tikus masuk ke rumah, dan sebagainya.
Bersihkan pula halaman depan rumah sesering mungkin sehingga katak dan kodok enggan mampir di sana.
Ingat, beberapa ular juga senang hidup di tumpukan dedaunan yang sudah membusuk, karena itu rajinlah membersihkan tumpukan daun.
Hindari pula kebiasan umum yang sering kali dilakukan kebanyakan orang yaitu menumpuk barang-barang bekas atau benda apapun, karena dapat menjadi sarang yang aman bagi ular.
Jika di dekat rumah ada pohon atau semak belukar, pangkas secara berkala agar ular tidak menetap di sana.
Tutup Jalur Masuk
Jika itu sudah dilakukan dan ular masih masuk ke rumah, Rudy menyarankan untuk menutup jalur masuk ular.