Sosok Fuad Rizal Pengganti Eks Dirut Garuda Ari Askhara yang Dipecat, Lulusan ITB
Menteri BUMN Erick Thohir langsung mencarikan sosok baru Dirut baru Garuda IndonesiaSang pengganti Ari Askhara disebut-sebut sosok orang terbaik.
Sosok Fuad Rizal Pengganti Eks Dirut Garuda Ari Askhara yang Dipecat, Lulusan ITB
TRIBUNBATAM.id - Usai dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ari Askhara kini tak lagi menjabat Direktur Utama (Durit) Garuda Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir juga langsung mencarikan sosok baru Dirut baru Garuda Indonesia.
Sang pengganti Ari Askhara disebut-sebut sebagai sosok orang terbaik.
Sebelumnya, Erick Thohir selaku Menteri BUMN, telah resmi mencopot jabatan Ari Askhara lantaran ketahuan menyelundupkan onderdil motor gede Harley Davidson dan sepeda lipat brompton di dalam awak pesawat.
Melansir dari Kompas penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton itu dimasukkan ke dalam pesawat Garuda jenis Airbus A3330-900 Neo.
Setelah jabatan Dirut Garuda kosong, Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, membeberkan sosok pengganti dari Ari Askhara.
"Supaya Garuda bisa berjalan baik semua prosesnya, maka (Plt) akan diambil dari internal. (Statement) Kita sama Menhub, Budi Karya, kompak (Fuad Rizal jadi Plt Dirut Garuda)," ujar Staff Khusus BUMN dikutip Grid.ID dari Tribun Solo pada Jumat (6/12/2019).
Fuad Rizal, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia kini resmi dipilih sebagai penganti Dirut Garuda Indonesia yang lalu.
Inilah profil pendidikan dan karier Fuad Rizal selama berkecimpung di PT Garuda Indonesia.
Fuad merupakan pria kelahiran jakarta yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia merupakan lulusan tahun 2000 dengan konsentrasi Teknik Industri.
Selama berkarier di Garuda Indonesia, ia diketahui menduduki jabatan penting sejak tahun 2015.
Fuad sempat dipercaya menjadi Direktur Keuangan dan Perbendaharaan hingga September 2018.
Setelah itu, kini ia ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia.
Kini, ia terpilih untuk mengantikan Ari Askharya menjadi Dirut Garuda Indonesia.
• Setelah Dipecat Kini Ari Askhara Terancam Pidana, Motor Harley Tak Bisa Ditebus & Garuda Kena Denda
I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra Resmi Dicopot
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra atau Ari Ashkara akhirnya diberhentikan dari jabatannya.
Adalah Menteri BUMN Erick Tohir yang mengambil serta mengumumkan keputusan tersebut.
"Dengan itu saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik akan ada prosesur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.
Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.
“Dibawa oleh salah satu karyawan yang on board dalam penerbangan tersebut,” kata Ikhsan dalam keterangan resminya.
Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF AeroAsia Tbk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).
Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.
Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut, pada bagian kabin cokpit dan penumpang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.
Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.
“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.
Jika merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), memiliki kekayaan dalam wujud tanah, kendaran, hingga uang.
Berikut ini rinciannya.
Tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp18.445.625.000.
1. Tanah seluas 2.000 m2 di Bogor seharga Rp9.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 123 m2/45 m2 di Bogor seharga Rp400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/7214 m2 di Bogor seharga Rp500.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/208 m2 di Kota Jakarta Timur dari hibah tanpa akta Rp1.895.625.000.
5. Tanah seluas 200 m2 di Kota Denpasar yang didapat dari hibah tanpa akta seharga Rp2.400.000.000
6. Tanah seluas 200 m2 di Gianyar yang didapat dari hibah tanpa akta seharga Rp2.750.000.000
7. Tanah seluas 3.450 m2 di Buleleng seharga Rp690.000.000
8. Tanah seluas 4.050 m2 di Buleleng seharga Rp810.000.000
Kendaraan senilai Rp1.605.000.000
Pria kelahiran 13 Oktober 1971 ini memiliki tiga buah mobil mewah, yaitu Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012, Mazda 6 tahun 2017, serta Lexus Minibus tahun.
Masing-masing mobil tersebut memiliki harga Rp425.000.000, Rp480.000.000, serta Rp700.000.000.
Kas dan harta bergerak lainnya senilai Rp9.342.000.000
Untuk harta bergerak yang terdiri dari barang elektronik, furnitur rumah, dan perabotan lainnya, total nilainya mencapai Rp112 juta.
Sementara untuk uang kas dan setara kas, jumlahnya mencapai Rp7,1 miliar.
Sisanya senilai Rp2,1 miliar merupakan harta lain-lain.
Dari sejumlah harta yang dilaporkan tersebut, maka total kekayaan Ari Askhara mencapai Rp29 miliar.
#Siapa Sebenarnya Fuad Rizal, Sosok Pengganti Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara?#
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dirut Garuda Ari Ashkara Dicopot, Harta Kekayaannya Puluhan Miliar, Dari Tanah hingga Mobil Mewah