Trapis Pijat Panggilan Tewas Dikamar Kos Kekasihnya, Polisi : Sudah 7 Tahun Berselingkuh

Selama tujuh tahun selingkuh, Tukang pijat akhirnya tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri di kamar kos. Kejadian tersebut tahu setelah tujuh bulan be

Editor: Eko Setiawan
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Lokasi penemuan mayat korban - Untung pelaku pembunuhan saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019). 

Saat itu, petugas mendapat informasi bahwa pelaku berada di Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

"Kemudian kami berkoordinasi dengan rekan-rekan Satreskrim Polres Berau, sehingga bisa mengamankan saudara Untung selaku tersangka," ucapnya.

Pelaku sempat terdeteksi tidak langsung menuju Berau, di Kalimantan Timur setelah melakukan pembunuhan.

 

Pasalnya, pelaku sempat menjemput keluarganya yang ada di Serang, Banten, yang kemudian sama-sama diajak menuju Berau sebagai tempat pelarian.

"Tidak lama, hanya dua hari di Serang. Bahkan, dia meminta tolong menjualkan handphone milik korban dan kemudian laku Rp 100.000, yang digunakan sebagai tambahan untuk ongkos menuju Berau," terangnya.

Kini, Untung dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Motif pelaku

Motif pelaku membunuh korban pun kini telah terungkap.

Pelaku mengaku jika dirinya kerap dimintai uang oleh korban.

"Motif yang bersangkutan menghilangkan nyawa seseorang, dikarenakan Kasniti sering minta uang kepada tersangka," ucap Kapolres.

Untung pelaku pembunuhan terhadap kasniti (tengah), saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019).
Untung pelaku pembunuhan terhadap kasniti (tengah), saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019). ((KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH))

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban kerap meminta sejumlah uang kepada pelaku mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.

Kapolres melanjutkan bahwa korban dan pelaku rupanya sudah sama-sama berkeluarga.

Dijelaskannya bahwa bukan tanpa sebab korban meminta uang kepada pelaku.

"Kenapa korban sempat meminta uang kepada tersangka? karena antara korban dengan tersangka memiliki hubungan asmara, yang kurang lebih (sudah berlangsung) selama tujuh tahun," ujar dia.

"(Mereka berdua) sudah terbiasa berhubungan (badan), sehingga korban meminta sejumlah uang kepada tersangka," sambung dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved