WISATA BATAM

Sajikan Menu Khas Melayu dan Nusantara, Kunjungi Surga Kuliner Tiban Centre Batam

Pusat kuliner di Tiban Centre menyajikan berbagai jenis makanan mulai dari santapan khas melayu, nusantara hingga western. Intip kelezatannya disini.

Instagram/batamliciouz
Food Court Tiban Centre. 

TRIBUNBATAM.id - Batam dikenal kerap menyajikan kuliner khas Melayu.

Selain itu, wisatawan asing atau domestik tak perlu susah mencari wisata kuliner di Batam.

Selain kuliner khas Melayu, kamu juga akan disajikan makanan nusantara.

Bahkan, aneka kuliner nusantaradi Batam sangat beragam.

Karenanya tak heran jika di beberapa wilayah di Batam kini bermunculan pusat wisata kuliner yakni tempat berkumpulnya pengusaha kuliner.

Bagi masyarakat, ini tentu menjadi surga kuliner bagi para penikmatnya.

Untuk kamu pemburu aneka kuliner, tak ada salahnya mengunjungi pusat kuliner di Tiban Centre.

Panduan Wisata Liburan ke Tebing Langit Sekupang, Tersedia 11 Latar Berfoto Terbaik

Sebab, di Tiban Centre terdapat satu titik lokasi yang isinya penjual aneka jenis makanan.

Terutama makanan nusantara.

Untuk sampai ke Tiban Centre sangatlah mudah, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Karena letakan tidak jauh dari jalan utama.

Tiban Centre itu berada di sekitar pertokoannya.

Tetapi, tempatnya bukan di ruko, melainkan tersusun mirip warung-warung makan yang berjejer rapi.

Dari ujung ke ujung identik dengan atap bewarna hijau, di bagian dalamnya atap berasal dari genteng tetapi sedikit pada bagian depannya menggunakan atap dari terpal-terpal yang terlihat kokoh.

Terlihat setiap warung mempunyai ciri khas makanannya masing-masing.

Dan bagi pembeli, terlihat ada yang langsung menuju tempat yang sepertinya sudah direncanakan.

Ada pula yang masih melihat-lihat menu yang disediakan.

"Sudah lumayan lama juga, ini namanya wisata kuliner.

Kalau di depan itu pujasera. Dari pagi udah buka sampai malam juga," kata Heri, penjual di Warung Podomoro.

Food street wisata kuliner ini berada di antara jalan yang tidak terlalu besar, tetapi digunakan untuk jalur dua arah.

Sementara itu di bagian depannya ada ruko-ruko yang menjual peralatan alat tulis, mini market, bahkan ada sebuah lapangan luas tetapi terdapat deretan yang juga menjual makanan.

"Udah buka dari sarapan pagi jam enam pagi sampai sepuluh malam.

Kalau harga standar tidak terlalu mahal.

Karena disesuaikan sama pembeli dan lokasi juga," ujar Yani, seorang penjual bubur ayam yang buka mulai pagi hingga malam hari ini.

Milan yang terlihat datang sendiri ke salah satu warung makan di sana mengatakan, ia sering datang ke Tiban Centre untuk singgah makan, karena kebetulan rumahnya melewati Tiban.

Jadi ia memilih makan di sana sebelum pulang ke rumah, selain itu harganya juga relatif ekonomis.

Bebas Biaya Parkir dan Pajak

Wisata kuliner Tiban Centre berlokasi di area dengan panjang lebih dari 100 meter.

Sepanjang tersebut, dipenuhi aneka makanan nusantara dari berbagai daerah.

Jadi kamu pencinta kuliner tentu tidak akan merasa bosan untuk datang ke sana.

Hanya saja, dalam satu deretan terkadang mempunyai beberapa menu yang sama, tetapi setiap tempatnya mempunyai ciri khas masing-masing dalam soal rasa.

Terutama sambalnya. Untuk yang suka makan pempek, tekwan atau makanan khas Palembang tersebut, di wisata kuliner ini juga menyediakan menu tersebut.

Tidak ketinggalan pula bagi yang suka ngopi.

Di saat sore hari, akan dibuka sebuah coffee shop yang menjual berbagai macam olahan kopi, baik itu yang manual brewing hingga ekspreso.

"Kalau di sini harganya nggak bisa kami patok dengan coffee shop lain. Karena harus lihat pasaran juga.

Disini mulai segala kalangan ada, jadi harganya juga standar.

Tidak mahal-mahal.

Dan segala usia juga sih," ungkap Denny, Pemilik Titik Kumpul Coffee Shop.

Walaupun duduk berjam-jam, Anda tidak akan dikenakan biaya pajak hingga parkir.

Maka ada baiknya, barang berharga dalam kendaraan harus dibawa.

Selain tempat umum, tidak ada yang mengawasi kendaraan kita.

Untuk hiburan live musik atau orgen tunggal tidak didapatkan di sini.

Hanya saja akan ada beberapa pengamen yang akan datang untuk menghibur pembeli di wisata kuliner.

Masih dalam satu tempat pula, di bagian depannya juga terdapat beberapa tempat yang menjual makanan.

Dan yang paling terkenal mulai dari Prata Amir hingga sop ayam klaten.

Sementara itu di sampingnya terdapat No Limits Cafe yang suasananya cocok untuk anak muda banget, dan terlihat dari konsep ruangan yang dipenuhi dengan kayu-kayu palet.

" Kalau saya suka kayak gini saja.

Tenang memang karena mau makan.

Kalau ada pengamen sesekali gak apa.

Tempatnya lumayan bersih tapi itu saja kurang lahan parkir," kata Gilang, seorang pengunjung pusat kuliner, Tiban Centre.

Panduan Wisata Liburan ke Tebing Langit Sekupang, Tersedia 11 Latar Berfoto Terbaik

Punya 70 Masjid, Inilah Alasan Singapura Jadi Destinasi Wisata Traveler Muslim

Lukita dan Candra Bicara Konsep Ekonomi Kerakyatan dan Wisata Batam saat Ngopi Bareng Tribun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved