Cemilan Sehat Bakal jadi Tren Camilan 2020, Hindari Asupan Kalori Berlebih

TRIBUNBATAM.id - Di penghujung tahun 2019, tentunya banyak orang menaruh harapan dan capaian di dalam hidupnya. Rata-rata dari mereka membuat beragam resolusi tepat disetiap momen pergantian tahun. 

Resolusi itu sendiri merupakan sebuah upaya seseorang untuk mengubah dirinya agar dapat menjalani hidup yang lebih baik di tahun depan. 

Dari sekian banyak resolusi, resolusi terkait kesehatan mulai menjadi concern banyak orang. Sebab, tak dapat dipungkiri dengan tubuh sehat, maka segala pencapaian diri kemungkinan dapat terwujud.

Tak perlu muluk-muluk, resolusi kesehatan sendiri bisa dimulai dengan cara sederhana, yaitu menerapkan pola makan yang sehat.

Misalnya, jika selama 2019 ini Anda kurang memperhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsi atau dengan kata lain, “yang penting enak”, maka ke depan Anda perlu juga mempertimbangkan dari segi nutrisi. 

Camilan, makanan paling digemari dalam kehidupan sehari-hari

Salah satu jenis makanan yang digemari banyak orang adalah kudapan. Ini dibuktikan lewat survei Nielsen yang dilakukan di 60 negara dengan menggunakan 30.000 responden.

• Tips Menurunkan Berat Badan dengan Minuman Jahe, Bisa Banget nih Dicoba!

Hasilnya, sebanyak 91 persen mengaku bahwa mereka mengonsumsi camilan setidaknya satu kali dalam sehari. Sisanya, tiga hingga empat kali.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, Riset The Harris Poll bersama Mondelez International menemukan, sebanyak 77 persen masyarakat Tanah Air ternyata cenderung lebih sering ngemil dibandingkan menyantap makanan berat.

Dari hasil tersebut, bisa dibilang bahwa camilan, kudapan, atau snacking merupakan hal yang hampir tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Meski begitu, bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam memilih jenis camilan, ya. Apalagi yang tinggi kalori, lemak jenuh dan garam seperti keripik atau goreng-gorengan.

Laman Healthline, Rabu (19/6/2019) menjelaskan, camilan, snack, kudapan, atau makanan ringan, seperti, keripik, kue, permen, atau minum soda identik dengan makanan olahan berkalori tinggi.

Kalori memang dibutuhkan tubuh karena fungsinya sebagai energi. Namun, jika asupan kalori berlebihan dan tidak dibakar dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.

Memang, menyantap kudapan-kudapan di atas mampu memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Namun, di balik itu ada bahaya kesehatan yang sedang mengintai Anda.

Bila kebiasaan ini tidak dikontrol, maka bersiaplah menghadapi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas.