Mustadi Diterkam Harimau di Hadapan Teman-temannya, Jadi Korban yang ke 3 Oleh Harimau yang Sama
Seorang petani kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Mustadi (50), tewas diterkam harimau ketika berada di kebun yang terletak di Hutan Seribu, K
TRIBUNBATAM.id - Teroro Binatang buas yakni Harimau terus berlanjut di Lahat, Sumatera Selatan.
Sejauh ini diketahui, sudah tiga orang yang menjadi korban diterkam harimau.
Seorang petani kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Mustadi (50), tewas diterkam harimau ketika berada di kebun yang terletak di Hutan Seribu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
• BP Batam Tingkatkan SDM Kehumasan Lewat Workshop Menulis
• Viral Video Wanita Cantik Mandi Diatas Motor, Mereka Sekarang Jadi Buruan Polisi
Korban yang tercatat sebagai warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat, Kabupaten Muara Enim, tewas dengan luka gigitan di leher serta cakaran di sekujur tubuh.
Mulanya, Mustadi datang bersama rekannya Irian (32) ke pondok kebun untuk menggiling kopi yang baru selesai dipanen.
Setelah menggiling kopi, korban bermaksud menjerat burung miliknya yang ada di kebun.
Mendadak, sekitar 10 meter dari lokasi pondok, Irian melihat seekor harimau sedang berjalan menuju ke korban.
"Temannya ini sempat meneriaki korban untuk lari.
Namun, harimau tersebut langsung menerkam leher korban," kata Satria, saat dihubungi, Jumat (13/12/2019).
Tubuh Maspur pun diseret harimau tersebut.
Irian pun memukuli seng di pondok untuk membuat suara gaduh agar harimau itu pergi dan meninggalkan mereka.
"Harimau itu sempat pergi setelah menerkam korban.
Saat saksi mencoba mendekati untuk menolong temannya, harimau itu datang lagi.
Saksi akhirnya menelepon warga dan melapor ke kita," ujar Kasat.
Pihak kepolisian setempat pun saat ini telah meminta warga menghentikan terlebih dahulu aktivitas di kebun sampai kondisi kembali kondusif.
"Warga diimbau jangan masuk ke kebun dulu," kata dia.
Untuk diketahui, konflik antara harimau dan manusia di Pagaralam dan Lahat telah empat kali terjadi.
Sebelum kasus kematian Mustadi (50), sudah empat kali kejadian tersebut, dua berhasil selamat dan dua tewas.
Korban yang selamat adalah Marta Rolani (24), petani kopi di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, yang diserang seekor harimau pada Senin (2/12/2019).
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka cakaran di bagian paha kanan, perut, dan pantat.
Korban lain adalah Irfan (19), wisatawan Taman Gunung Dempo, Kota Pagaralam, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka robek yang serius.
Ia diterkam harimau ketika sedang kamping bersama rekannya pada Sabtu (16/11/2019).
Selanjutnya Kuswanto (57), petani kopi di Kabupaten Lahat yang tewas diterkam harimau, pada Minggu (17/11/2019).
Terakhir adalah Yudiansah Harianto (40) yang tewas dalam kondisi tinggal tulang seusai diterkam harimau ketika berada di kebun di Desa Bukit Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Kamis (5/12/2019).
Harimau yang Sama
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat BKSDA Sumatera Selatan Martialis Puspito mengatakan Desa Rekimai Jaya, Lahat yang tak jauh dari lokasi kejadian dulunya merupakan kawasan hutan lindung yang jadi habitat harimau.
Namun, seiring waktu berjalan, status hutan lindung dicabut karena desa tersebut berkembang sehingga pemukiman warga pun semakin banyak.
"Lokasi tersebut merupakan habitat harimau, pemukiman yang dekat di sana juga dulunya adalah hutan lindung. Jadi warga yang diserang memang berada di habitat mereka," kata, Jumat (13/12/2019).
Martialis menduga harimau yang menewaskan Mustadi juga diduga merupakan harimau yang sama yang menewaskan Yudiansah Harianto (40) dan Marta Rolani (24).
Dugaan itu muncul dikarenakan wilayah itu merupakan koridor kantong harimau Jambul Nanti Patah dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kikim Pasemah, Lahat.
"Masyarakat di Lahat, Pagaralam dan Muara Enim yang berada di sekitar kawasan hutan lindung diimbau waspada. Karena kawasan tersebut masih satu hamparan sehingga harimau yang pernah menyerang warga berpotensi masih berkeliaran di kawasan tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Teror Harimau Lahat Berlanjut, Sudah 3 Orang Tewas, Mustadi Diterkam di Hadapan Teman-temannya