BATAM TERKINI

Warga Berharap Pengerjaan Sungai Langkai Batam Berlanjut Tahun 2020

Camat Sagulung, Reza Khadafy berharap pengerjaan normalisasi Sungai Langkai tetap dikerjakan tahun 2020.

Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Air di sungai Langkai yang tidak mengalir karena air pasang laut, Sabtu (14/12/2019) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Belum selesainya pengerjaan normalisasi Sungai Langkai sampai ke laut, membuat air lambat surut, namun mudah meluap.

Camat Sagulung, Reza Khadafy berharap pengerjaan normalisasi Sungai Langkai tetap dikerjakan tahun 2020.

Diketahui, Sungai Langkai merupakan sungai yang menjadi terusan semua air dari Kecamatan Batuaji dan sebagian dari Kecamatan Sagulung.


Sungai yang terbentang di Kecamatan Sagulung ini sudah dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera. Itu untuk normalisasi sekaligus pemasangan dinding sungai.

Pengerjaan sungai Langkai ini sudah bebeberapa tahun belakangan dikerjakan.

Tahun 2019, pengerjaan dilakukan sampai Putri Hijau, dan diperkirakan masih ada kurang lebih dua kilometer lagi agar sampai ke laut.

Vidi Aldiano Berbagi Foto Pasca Operasi Kanker Ginjal, Banjir Kiriman Bunga & Doa: I Survive

Ikut Pilwako Batam 2020, Rian Ernest: Saya Ingin Ukir Sejarah

Saat hujan deras turun dan bersamaan dengan air pasang laut, maka air lambat surut namun cepat naik.

Hal tersebut dikarenakan belum maksimalnya saluran normalisasi yang dilakukan.

"Sungai Langkai ini, terusan semua air dari Kecamatan Batuaji, jadi kita berharap ke depan pengerjaan normalisasi tetap dilaksanakan," kata camat Sagulung, Reza Khadafy, Sbatu (14/12/2019).

Dia mengatakan, banyaknya sampah yang hanyut ke sungai, membuat air lambat surut saat air pasang mulai surut.

Dia juga mengatakan, kondisi badan sungai di muara terus mengalami pendangkalan karena banyak hal. Baik lumpur yang hanyut dan juga sampah yang dibawa air.

"Jadi nanti kalau sudah selesai dikerjakan, kemungkinan sampah sudah bisa ditampung agar tidak hanyut ke laut," kata Reza.

Dia mengatakan, musim penghujan saat ini ditambah lagi musim utara dimana pasang naik pada pagi hari, dikhawatirkan bisa membuat air tumpah dari badan sungai.

"Kita himbau warga agar tetap waspada," kata Reza.

Drainase Tak Normal, Luapan Air Pasang Justru Penuhi Sungai Langkai Batam

Sebelumnya, air pasang bersamaan dengan hujan yang mengguyur Batuaji dan Sagulung Batam, Sabtu (14/12/2019) dari pagi hari sampai siang membuat warga Kaveling Flamboyan cemas.

Pasalnya hujan tersebut membuat sungai Langkai hampir meluap.

Hal itu karena air hujan tidak mengalir ke laut tapi justru air laut mendorong air sungai mengalir terbalik.

Rahmat Syaputra, warga Flamboyan, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung mengatakan, mereka was-was air sungai Langkai meluap.

"Dua hari ini hujan terus, bulan Desember ini, kebetulan musim angin utara jadi air laut pasang pada pagi sampai siang," kata Rahmat.

Dia mengatakan, jika hujan deras turun, bisa-bisa air meluap dan kompleks mereka terendam.

 Hindari Banjir di Flamboyan, Dinas Bina Marga Batam Normalisasi Drainase

"Ini kebetulan bibir sungai lebih tinggi dari kompleks. Kalau sempat meluap, air di kompleks sudah selutut," kata Rahmat.

Kaveling Flamboyan berada persis di bibir Sungai Langkai yang merupakan terusan semua air dari kelurahan Sagulung Kota, Kelurahan Sei Lekop, Kelurahan Sei Langkai dan juga dari Kecamatan Batuaji.

Air pasang laut membuat air di Sungai Langkai tidak mengalir.

Hal tersebut dikhawatirkan bisa mengakibatkan banjir.

"Kita tidak bisa bilang apa-apa, semoga hujannya berhenti," kata Bintang, warga Flamboyan lainnya.

Bintang menuturkan biasanya saat hujan deras bersaam dengan air pasang tempat mereka selalu banjir.

"Memang tidak dalam, paling sebetis orang dewasa. Biasanya siang sudah surut," kata Bintang.

Namun, saat ini sudah siang hari namun air belum juga mengalir.

"Ini nggak tahu di mana kendalanya, apakah banyak sampah, sehingga air tidak surut meski sudah siang hari," kata Bintang. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved