Gibran & Bobby Nasution Keluarga Jokowi Maju Calon Wali Kota, Pernah Dikritik Sudjiwo Tedjo
Keluarga Jokowi, Gibran Rakabuming Raka daftar Calon Wali Kota Solo, Bobby Nasution Calon Wali Kota Medan, pernah dikritik Sudjiwo Tedjo
TRIBUNBATAM.id - Presiden Jokowi pernah dicitrakan keluarga bebas dari politik, namun tidak di periode kedua kepemimpinannya.
Di awal periode kedua Presiden Jokowi, keluarga Jokowi masuk politik dan bertarung di Pilkada Serentak 2020.
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, telah mendaftar sebagai Calon Wali Kota Solo dari PDIP.
Bukan hanya Gibran Rakabuming Raka, namun ada juga Bobby Nasution, suami dari Kahiyang Ayu, menjadi Calon Wali Kota Medan.
Bahkan, keluarga menantunya juga dikabarkan akan bertarung dalam kontestasi politik 2020.
Tidak ada yang salah dalam pencalonan mereka.
Budayawan Sudjiwo Tedjo pernah mengatakan keluarga Jokowi belum saatnya nyalon wali kota.
Sudjiwo Tedjo mengatakan hal itu saat menjadi narasumber Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One bertema Perppu KPK, Selasa (2/10/2019) malam.
Sujiwo juga menyinggung tentang kabar Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang akan maju di Pilkada 2020.
"Gimana coba, saya enggak bisa salahkan Pak Jokowi Pak Karni, kalau misalkan putranya benar jadi Calon Wali Kota di Solo, dan menantunya benar jadi Calon Wali Kota di Medan, itu hak konstitusi mereka," terang Sujiwo.
"Saya enggak bisa nyalahin, kalaupun saya jadi Pak Jokowi saya juga enggak bisa menolak."
Sudjiwo menyebut Gibran dan Bobby seharusnya tidak dulu maju di Pilkada 2020.
Hal itu disebut Sujiwo karena saat ini kepercayaan rakyat kepada Jokowi sedang berkurang.
"Tapi the problem is, Pak Jokowi selalu dicitrakan bersih dari urusan-urusan itu, mungkin belum saatnya sekarang nyalon," kata Sujiwo.
"Tapi begitunya nyalon sekarang, kepercayaan menurun ke Pak Jokowi."
Simak video selengkapnya :
Berikut adalah sepak terjang keluarga Jokowi di kancah politik :
1. Gibran Rakabuming Raka daftar Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020.
Langkah yang diambil putra sulung Presiden Republik Indonesia itu ditanggapi oleh sang ayahanda.
Joko Widodo (Jokowi) menilai majunya Gibran di Pilkada 2020 merupakan keputusan sang anak.
Jokowi yang ditemui seusai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12/2019) itu tidak memberikan banyak komentar terkait langkah politik yang sang anak ambil.
Orang nomor satu di Indonesia itu menghimbau agar rekan media langsung mengajukan pertanyaan kepada Gibran.
Putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali kota Solo 2020-2025.
Ia membulatkan tekadnya maju di Pilkada Solo melalui jalur DPD PDI Perjuangan.
Didampingi ibunda dan sang istri, ia langsung menuju Semarang untuk mendaftarkan diri ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Sesampainya di halaman kantor DPD PDIP di Semarang, ayah dari Jan Ethes tersebut menyampaikan pidato di hadapan para relawan pendukungnya.
Dalam pidatonya, Gibran menegaskan akan mencatat momen tersebut sebagai hutang pertamanya kepada masyarakat.
"Hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," tegas Gibran yang Tribunnews kutip melalui Kompas Tv.
Pemilik Markobar itu juga mengatakan tidak bisa membalas dukungan dari para relawan dengan materi.
Gibran menuturkan, ia mengetahui yang diinginkan oleh para relawan bukanlah materi melainkan lompatan dan percepatan agar Solo lebih maju lagi.
Berikut ini transkrip pidato Gibran, yang diberitakan melalui Kompas Tv :
"Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Hari ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo untuk tahun 2020-2025.
Terimakasih kepada jajaran pengurus DPD PDIP Solo.
Saya sangat berterimakasih sekali kepada teman-teman relawan yang sudah mengorbankan waktu kerjanya, meninggalkan keluarga, untuk mengantar saya hari ini untuk mendaftar ke DPD Jawa Tengah.
Mohon maaf saya tidak bisa membalas dengan materi.
Hari ini akan saya catat.
Hari ini akan saya catat sebagai hutang pertama kepada bapak ibu sekalian.
Dan hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo.
Saya tidak bisa membalas dengan materi, karena saya tahu bukan itu yang bapak ibu inginkan.
Yang bapak ibu inginkan adalah lompatan percepatan agar Solo lebih maju lagi.
Saya ulangi sekali lagi, lompatan!
Percepatan!
Sekali lagi, terimakasih kepada jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan para relawan.
Merdeka! Merdeka! Merderka!
Gibran! Gibran! Gibran!," kata Gibran
2. Bobby Nasution Daftar Calon Wali Kota Medan

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Medan melalui Partai Golkar.
Bobby mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Medan ke sekretariat DPD Golkar Medan di Jalan Gatot Subroto, Jumat (13/12/2019) siang.
Bobby mengatakan, Golkar dipilih sebagai kendaraan politiknya setelah berkonsultasi dengan para senior di partai tersebut.
Tidak hanya ke Golkar, Bobby juga terus membangun komunikasi lintas partai.
“Selalu kita minta masukan dari teman-teman, dari senior-senior di partai, bagaimana tahapan untuk mengikuti pilkada ataupun bagaimana solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Medan,” ujar Bobby, Jumat.
Bobby memiliki visi misi memperbaiki Kota Medan, sebagaimana yang diinginkan masyarakat.
Menurut Bobby, Golkar adalah rumah keluarga. Dia juga sudah menjalin komunikasi terlebih dahulu kepada Golkar tentang niatannya maju ke Pilkada Medan.
Soal bakal calon wakil wali kota yang bakal mendampinginya, dia mengatakan masih menjalin komunikasi ke parpol lain.
Bobby optimis Golkar akan mendukungnya. Bobby juga sudah mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan.
“Saya sangat memohon doanya untuk sama-sama kita mengerakkan, sama-sama kita membangun kota Medan,” ujar dia.
Bobby mengembalikan formulir ke Golkar di masa perpanjangan waktu.