LIGA INGGRIS

Jelang Arsenal vs Man City, Hadapi Laga Sulit, Freddie Ljungberg Siap Dicemooh Fans The Gunners

Pekan ke-17 Liga Inggris akan diramaikan dengan laga Arsenal vs Manchester City di Stadion Emirates, Minggu (15/12/2019)

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON FOTO/INSTAGRAm/ARSENAL/MANCITY
Jelang Arsenal vs Manchester City 

TRIBUNBATAM.id, LONDON -  Pekan ke-17 Liga Inggris akan diramaikan dengan laga Arsenal vs Manchester City di Stadion Emirates, Minggu (15/12/2019).

Pertandingan Arsenal vs Manchester City ini akan berlangsung mulai pukul 23.30 WIB.

Ini adalah laga kedua Freddie Ljungberg di Stadion Emirates setelah menjadi pelatih sementara Arsenal menggantikan Unai Emery.

Jelang Valencia vs Real Madrid, Zinedine Zidane Belum Pikirkan El Clasico: Saya Fokus ke Mestalla

Chelsea Kalah, Frank Lampard Marah: Saya Tak Akan Datang ke Stadion Jika Chelsea Main Seperti Ini

Anthony Sinisuka Ginting Kalah, Kento Momota Juara Tunggal Putra BWF World Tour Finals 2019

Debut Ljungberg di Stadion Emirates tidak berjalan baik karena Arsenal kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion awal Desember lalu.

Hasil itu membuat Ljungberg dan pemain Arsenal mendapat sambutan negatif dari para pendukung yang hadir di Stadion Emirates.

Menyambut laga melawan Man City, Ljungberg mengaku siap jika kembali mendapat cemoohan dari para fans.

Ljungberg memaklumi apa yang dilakukan para fans karena kondisi Arsenal saat ini sedang tidak baik.

"Tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan fans. Tentu saja kami ingin mereka tetap mendukung kami. Itu sangat penting untuk Arsenal. Dan saya tahu ketika ada cemoohan di stadion, mental pemain akan turun," kata Ljungberg dikutip dari situs web Four Four Two.

"Saya akan berbicara kepada pemain soal ini. Mereka sudah tahu bagaimana keadaan fans sekarang. Saya akan mencoba mempersiapkan pemain jika kembali mendapat sambutan negatif di stadion," ujar Ljungberg.

Lebih lanjut, Ljungberg berharap tidak ada lagi cemoohan di Stadion Emirates karena Arsenal sangat butuh dukungan untuk mengalahkan Man City.

"Kami akan bermain melawan Man City. Para fans tentunya tahu jika ini adalah laga berat dan seharusnya mereka mendukung kami dalam situasi apa pun," kata Ljungberg.

"Saya sangat menghormati apa pun yang para pendukung suarakan. Dalam pendapat saya, mereka adalah bagian dari klub dan kami akan berusaha untuk menyenangkan mereka," ujar pria asal Swedia ini menambahkan.

Semenjak ditangani Ljungberg, penampilan Arsenal memang tak kunjung membaik.

Dari empat laga di semua kompetisi, Arsenal baru bisa meraih satu kemenangan.

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Jerman Bundesliga, Setelah Muenchen Menang 6-1, Coutinho Hattrick

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Kalah, Liverpool Belum Terkalahkan

Sisanya, Arsenal mendapat dua hasil imbang dan sekali kalah.

Inkonsistensi tersebut membuat Arsenal kini tercecer di peringkat sembilan klasemen Liga Inggris dengan koleksi 22 poin.

Demi target tampil di Liga Champions musim depan, manajemen Arsenal dikabarkan ragu mempermanenkan Ljunberg.

Terdapat dua nama pelatih besar yang kini santer dikabarkan akan segera menggantikan Ljungberg yakni Massimiliano Allegri dan Carlo Ancelotti.

Nama terakhir menjadi kandidat paling kuat. Ancelotti unggul dari segi pengalaman dan kemampuan bahasa Inggris dari Allegri.

Seperti diketahui, Ancelotti pernah dua tahun melatih rival Arsenal, Chelsea, sejak 2009.

Meski tidak lama, Ancelotti terbilang sukses di Chelsea karena berhasil meraih tiga gelar yakni Community Shield, Piala FA, dan Liga Inggris.

Saat ini, Ancelotti baru saja menganggur setelah dipecat Napoli meski berhasil mengantar tim ke babak 16 besar Liga Champions.

Statistik pertemuan

Melihat statistik pertemuan dan kondisi tim saat ini, Man City lebih difavoritkan untuk menang meski Arsenal berstatus tuan rumah.

Arsenal kini masih dalam masa transisi setelah pelatih Unai Emery dipecat dan digantikan oleh Freddie Ljunberg.

Ljunberg yang berstatus sebagai pelatih sementara dalam empat laga terlihat masih mencari formula yang pas untuk Arsenal.

Lini tengah dan belakang menjadi yang paling sering diubah Ljunberg.

Untuk lini belakang, Arsenal pernah sekali menggunakan formasi tiga bek sejajar.

Sementara itu untuk lini tengah, Ljunberg lebih sering menggunakan dua pivot meski terkadang berubah menjadi tiga gelandang.

Posisi bintang Arsenal, Mesut Oezil, juga masih belum pasti sejak Ljunberg bertugas. Oezil yang punya posisi asli sebagai playmaker tengah, beberapa kali digeser menjadi penyerang sayap.

Otak-atik formasi ala Ljunberg ini membuat penampilan Arsenal naik turun. Dari empat laga di semua kompetisi, Arsenal baru bisa meraih satu kemenangan.

Dari segi catatan pertemuan, Arsenal punya tren buruk saat melawan Man City yakni selalu kalah dalam empat laga terakhir di Liga Inggris.

Meski begitu, Man City harus tetap waspada karena dipastikan akan tampil tanpa John Stones dan Aymeric Laporte.

Posisi bek tengah Man City kemungkinan akan diisi oleh duo Nicolas Otamendi dan Fernandinho.

Otamendi dan Fernandinho bisa menjadi titik lemah Man City karena kecepatan kedunya sudah jauh menurun seiring bertambahnya usia.

Untuk diketahui, Otamendi kini sudah berumur 31 sementara Fernandiho tiga tahun lebih tua.

Di sisi lain, Arsenal punya banyak penyerang cepat seperti Gabriel Martinelli, Nicolas Pepe, dan Pierre Emerick-Aubameyang.

Saat ini, Man City menempati peringkat dua dengan koleksi 32 poin. Sementara itu Arsenal yang baru meraih 22 poin tertahan di peringkat sembilan.

Berikut lima fakta menarik laga Arsenal vs Man City:

1- Arsenal hanya bisa meraih satu kemenangan dalam 8 laga terakhir di Liga Inggris. Kemenangan itu didapat pada pekan ke-16 saat mengalahkan West Ham United 3-1.

5 - Dalam lima laga kandang terakhir di semua kompetisi, Arsenal tidak pernah menang dengan rincian tiga hasil imbang dan dua kali kalah.

44 - Man City untuk sementara menjadi tim paling subur di Liga Inggris musim ini dengan koleksi 44 gol.

10 - Man City meraih 10 kemenangan dari 11 laga tandang terakhir melawan tim asal kota London di Liga Inggris.

1 - Trofi pertama Pep Guardiola bersama Man City didapat setelah mengalahkan Arsenal di final Carabao Cup pada tahun 2018.

Kata pelatih:

Freddie Ljunberg (Arsenal): "Pep Guardiola adalah pelatih hebat. Dia punya ide yang mengubah cara pandang sepak bola. Tentu saja saya banyak belajar dari dia karena saya baru memulai karier pelatih,"

Pep Guardiola (Man City): "Kami akan mempelajari laga terakhir kami melawan Arsenal. Mereka punya lini depan yang berkualitas pada diri Mesut Oezil dan Alexandre Lacazette."

Prediksi susunan pemain:

Arsenal: 19-Bernd Leno; 31-Sead Kolasinac, David Luiz, 21-Calum Chambers, 15-Ainsley Maitland-Niles; 11-Lucas Torreira, 29-Matteo Guendozi, 35-Gabriel Martinelli, 10-Mesut Oezil, 19-Nicolas Pepe; 14-Pierre Emeric-Aubameyang Cedera/Diragukan: Kieran Tierney, Hector Bellerin, Granit Xhaka, Dani Ceballos, Rob Holding

Man City: 31-Ederson; 2-Kyle Walker; 31-Nicolas Otamendi, 29-Fernandinho, 22-Benjamin Mendy; 16-Rodrigo, 17-Kevin De Bruyne, 8-Ilkay Guendogan; 20-Bernardo Silva, 7-Raheem Sterling, 9-Gabriel Jesus Cedera/Diragukan: Leroy Sane, Aymeric Laporte, John Stones, David Silva, Sergio Aguero

Prediksi skor:

BBC Sport: Arsenal 0-2 Man City

Whoscored: Arsenal 1-3 Man City

Telegraph: Arsenal 1-3 Man City

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prediksi Arsenal Vs Man City, Laga Sulit Untuk The Gunners"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved