PSM Makassar vs PSS Sleman, Seto Manfaatkan Mundurnya Darije Kalezic dari Juku Eja

PSM Makassar vs PSS Sleman, Seto Manfaatkan Mundurnya Darije Kalezic dari Juku Eja

TRIBUNBATAM.id - Jelang melawan PSM Makassar, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantara siap memanfaatkan kondisi klub lawan.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, sempat menyebut kemungkinan untuk memanfaatkan situasi mundurnya Darije Kalezic dari jabatan pelatih PSM Makassar.

Pernyataan pengunduran diri pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, dalam konferensi pers jelang laga pekan ke-33 melawan PSS Sleman turut disesalkan pelatih Elang Jawa, Seto Nurdiantoro.

Sebelumnya, Darije Kalezic menyatakan pengunduran dirinya dari kursi pelatih PSM Makassar dan mengucapkan kata pamit kepada publik pecinta Juku Eja.

• Sejarah Hari Juang TNI AD, Peringatan Pasukan Jenderal Sudirman Hancurkan Tentara Sekutu

"Saya ingin memberi tahu kalian bawah besok adalah pertandingan kandang terkhir saya di PSM Makassar sebagai pelatih," kata Darije Kalezic, dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.

"Saya memiliki pengalaman untuk menghabiskan waktu di sini," ujarnya menambahkan.

Seto menyayangkan keputusan yang diambil Darije dan timnya padahal Liga 1 2019 masih menyisakan dua laga lagi.

Akan tetapi Seto mengaku tidak akan mencampuri keputusan tersebut karena merupakan tidak memiliki wewenang dalam hal itu.

"Sesama pelatih tentunya kami sayangkan itu (pengunduran diri Darije Kalezic). Apalagi sisa dua laga kan. Namun kembali lagi kebijakan klub," ujar Seto Nurdiantoro.

Seto pun tidak memungkiri bahwa timnya kemungkinan akan berusaha memanfaatkan situasi PSM Makassar yang sedang goyang pascaditinggal Darije.

Meski pelatih asal Bosnia itu tetap akan mendampingi PSM Makassar dalam laga melawan PSS, tentu situasi di tubuh Juku Eja akan sedikit berubah.

"Ini bisa jadi keuntungan, bisa jadi positif juga buat PSM. Namun kami akan melihat ke PSS sendiri, sejauh mana kami bisa manfaatkan momen tersebut," kata Seto.

Lebih lanjut, Seto menjelaskan bahwa dua pertandingan di sisa Liga 1 2019 akan dimanfaatkan untuk menemukan formasi terbaik yang bisa diterapkan untuk mengarungi Liga 1 2020.

Terlebih, saat ini Bagus Nirwanto Cs sudah memenuhi target manajemen untuk tidak terdegradasi dari Liga 1 musim depan.