BREAKINGNEWS - Satreskrim Polres Bintan Ekpose Kasus Perdagangan Anak di Bawah Umur

BREAKINGNEWS - Satreskrim Polres Bintan Ekpose Kasus perdagangan Anak di Bawah Umur 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Satreskrim Polres Bintan berhasil mengungkap kasus perdagangan anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Bintan.

Kasus tersebut berhasil diungkap setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat, Jumat (13/12/2019).

Polisi mendapat informasi ada perdagangan anak di bawah umur di sebuah lokalisasi yang sudah ditutup Pemkab Bintan yakni "Bukit Senyum".

Tim pun langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut dan mendapati memang benar ada tiga orang anak di bawah umur yang dipekerjakan sebagai pemandu karaoke dan pekerja s3ks di salah satu tempat karaoke di bukit senyum tersebut.

"Setelah kita selidiki memang benar kita temukan ada tiga orang anak di bawah umur yang di pekerjakan di sana," ucap Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanudin, Senin (16/12/2019).

• 26 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia, Diperkerjakan Sebagai PSK

Agus juga menyebutkan, bahwa sebenarnya ada empat korban yang didatangkan langsung dari Bandung dalam kasus pengungkapan itu.

Namun dari empat orang itu hanya ada tiga orang anak yang di bawah umur dan satu orang sudah berusia 23 tahun.

"Jadi tiga orang yang masih di bawa umur dan satu orang korban lagi sudah dewasa," ujarnya.

Lanjutnya, adapun inisial keempat korban yakni S(13), P(16), N(17) dan A (23).

Sedangkan untuk pelaku yang berhasil diamankan yakni ZA(43) sebagai mucikari dan NA(35) pemilik tempat karaoke.

"Jadi dalam pengungkapan kasus ini ada dua orang tersangka yang berhasil kita amankan," ungkapnya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)