ANAMBAS HARI INI
Hendak Memangsa Ternak Lele Warga, Tagana Dibantu Warga Amankan Buaya di Desa Ulu Maras Anambas
Anggota Tagana Kecamatan Jemaja dibantu warga memasang jerat tali untuk menangkap buaya di Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Anambas.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Warga Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas dihebohkan dengan penemuan buaya berukuran sekira 2,5 meter.
Buaya yang ditemukan pada Kamis (19/12/2019) itu, diduga naik ke permukaan setelah banjir yang meluap pada beberapa lokasi di Pulau Jemaja.
Anggota Tagana Kecamatan Jemaja Xdiag Putra Lingga menangkap buaya tersebut di sekitar rumput yang tergenang air.
Awalnya, anggota Tagana Kecamatan Jemaja ini diberi informasi oleh seorang warga kalau ada buaya yang ingin memangsa ternak lele.
Dibantu warga, mereka memasang perangkap jerat tali untuk menangkap buaya tersebut.
"Karena kejadian banjir sepertinya buaya tersebut naik ke permukiman warga," kata Putra Jumat (20/12/2019).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, buaya tersebut sudah diamankan di sebuah bak kosong.
Penemuan buaya ini bukan yang pertama diakami masyarakat Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur.
Seorang warga Desa Ulu Maras sebelumnya melihat buaya dalam perjalanan.
Daerah desa yang berdekatan dengan hutan bakau, menjadi penyebab kontak antara manusia dan buaya tidak terhindarkan.
Penemuan Buaya di Kecamatan Siantan Selatan
Tidak hanya di Pulau Jemaja, penemuan buaya sebelumnya terjadi di sebuah dusun di Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan Senin (2/9/2019).
Anggota Polres, Koramil 02/Tarempa, Pemadam Kebakaran, Basarnas dan puluhan warga Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan harus bekerja ekstra melawan seekor buaya yang ditemukan di hutan bakau.
Mereka harus berjibaku sekaligus berhati-hati saat akan menangkap buaya dengan panjang sekira 2,5 meter ini.
Penggunaan kapal pompong milik warga harus dilakukan untuk memindahkan satwa yang dilindungi itu ke tempat penangkaran sementara di ibukota Kecamatan Siantan Selatan itu.