LIGA INDONESIA

Persib vs PSM Makassar Jadi Laga Perpisahan Hariono? Robert Rene Albert Targetkan Menang

Menghadapi PSM Makassar yang secara peringkat berada di bawah Persib, skuad asuhan Robert Rene Alberts menargetkan hasil tiga poin.

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON FOTO/TWITTER/PERSIB
Persib bandung vs PSM Makassar 

Musim terbaik Hariono bersama Persib adalah ketika menjuarai Liga Super Indonesia pada 2014 dan Piala Presiden 2015.

Hariono mencatatkan menit bermain terlama pada musim kompetisi 2013.

Dikutip dari Soccerway, saat itu, pemilik nomor punggung 24 itu mencatakan 2.679 menit bermain dari 31 penampilan di Liga Indonesia.

Setelah bertahun-tahun menjadi andalan di lini tengah Persib, jam terbang Hariono mulai berkurang memasuki 2016.

Ia harus berbagi tempat dengan Dedi Kusnandar dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Hariono semakin jarang terlihat di lapangan pada musim kompetisi Liga 1 2019.

Selain faktor usia, kehadiran gelandang muda macam Abdul Aziz, Beckham Putra Nugraha, dan legiun asing, Omid Nazari, membuat Hariono "mengalah" untuk duduk manis di bangku cadangan.

Musim ini, dengan kompetisi menyisakan satu laga tersisa, Hariono baru tampil sebanyak 19 kali di Liga 1 2019.

Itu adalah penampilan paling sedikit Hariono dalam semusim selama berbaju Persib.

Hariono sebenarnya bisa bermain berdampingan dengan pemain lainnya di tengah.

Perannya sebagai breaker atau pemutus serangan murni bisa menjadi penyeimbang di antara barisan gelandang yang saat ini banyak diisi pemain bertipe box to box dan playmaker.

Hal tersebut diamini oleh mantan kapten Persib, Suwita Patha.

"Hariono kan seorang breaker atau pemutus serangan, lini tengah Persib Bandung saat ini belum ada yang setipe Hariono. Jadi mungkin harus dicari penggantinya," ujar Suwita seperti dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (20/12/2019).

"Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz kan lebih ke playmaker kalau Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan jadi gelandang yang box to box."

"Di lini tengah itu kalau menurut saya harus seimbang, ada yang pemutus serangan, pengatur aliran bola dan lain-lain. Jangan semua pemain bertipe sama, karena justru akan sulit," ucap Suwita.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved