Waspada Tawon Vespa, Sengatannya Bisa Tewaskan Manusia, Ini Cara Pindahkan Sarangnya

Kenali ciri-ciri, reaksi, dan cara pindahkan sarang tawon vespa affinis. Reaksinya dapat menyebabkan kematian

Editor: Dewi Haryati
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Tawon Vespa Affinis 

TRIBUNBATAM.id - Seorang balita berusia 2,5 tahun meninggal dunia di Tanjungpinang, setelah disengat tawon.

Balita bernama Kasih Arsyfa Salsabilla binti Fitratul Khair ini sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun takdir berkata lain.

Tak lama setelah mendapat perawatan, balita malang ini menghembuskan napas terakhirnya.





Sementara dua saudaranya, Galang dan Ajura yang ikut disengat tawon, kini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Kejadian disengat tawon sendiri terjadi pada Kamis (19/12/2019) lalu.

Namun belum diketahui, tawon jenis apa yang menyengat Kasih dan saudaranya.

Bocah Perempuan di Tanjungpinang Tewas Setelah Disengat Tawon, Hati Hati dengan Serangga Ini

Kronologis Bocah Perempuan Tewas Setelah Disengat Tawon, Sempat Main Petak Umpet

Pada hari yang sama, petugas pemadam kebakaran di Batam mengevakuasi tiga sarang lebah raksasa.

Keberadaan sarang lebah raksasa ini meresahkan warga Kampung Lembang Jaya, Batubesar, Nongsa, Kota Batam, dan dikhawatirkan memakan korban.

Posisi sarang itu tepat di atas pohon sebuah warung kecil milik warga, 

Semakin hari, sarang lebah ini semakin membesar.

Beruntung petugas damkar segera mengevakuasi sarang lebah raksasa ini.

Membahas soal tawon, Tawon Vespa affinis atau tawon ndas merupakan salah satu jenis tawon berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu singkat bila tersengat.

Sengatan Bisa Berbahaya, Evakuasi 3 Sarang Lebah di Batam Jadi Tontonan Warga

Petugas Pemadam Kebakaran Batam Musnahkan 3 Sarang Lebah Raksasa, Warga Takut Makan Korban

Fakta Tawon Vespa affinis 

1.Ciri-ciri Tawon Vespa affinis

Mengutip Tribunjogja.com, Tawon Vespa affinis mempunyai ukuran tubuh sepanjang kurang lebih tiga sentimeter.

Warna tawon ini didominasi hitam dengan gelang warna kuning atau oranye di bagian perutnya.

Jika hanya satu atau dua ekor tawon yang menyengat, sengatan tak akan terlalu berbahaya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit JIH, dr Moch Khalimur Rouf SpPD mengatakan, sengatan tawon vespa dapat meningkatkan resiko kematian apabila si penderita memiliki alergi yang berlebihan dan secara dosis sengatan tinggi.

"Misalnya segerombolan langsung nyengat semua itu bisa mematikan, apalagi kalau secara genetik pada beberapa orang ada respons alergi berat berlebih seperti repson tubuh berlebih terhadap  sengatan serangga, itu bisa lebih cepat lagi respons tubuhnya sehingga menimbulkan risiko kematian lebih tinggi," ujarnya.

Ia menjelaskan, reaksi alergi yang timbul dari sengatan tawon vespa tersebut beragam.

Mulai dari reaksi ringan seperti bengkak gatal di kulit hingga alergi yang tergolong berat karena dapat mengancam nyawa penderita yakni anafilatik.

"Alergi yang timbul bisa ringan biasanya biduran gatel di kulit, sampai alergi berat seperti bengkak di mata, saluran napas bahkan di paru paru. Banyak cairan yang numpuk di paru-paru. Yang mematikan sampai shock, jadi tekanan darah turun. Jadi kalau diserang banyak sekali sekaligus itu bisa anafilatik seketika," ujarnya.

Untuk penanganan apabila tersengat tawon vespa, kata Dokter Rouf, penderita harus segera dibawa ke dokter untuk diredam anafilatiknya.

"Segera dibawa ke dokter langsung untuk diberi obat peredam peradangan atau pencegahan anafilatik. Karena alergi yang timbul itu sangat cepat, dalam hitungan menit bahkan detik kalau penderita punya alergi," kata dia.

2.Reaksi Sengatan Tawon Pada Manusia

Sumber lainnya, Peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubaidillah, mengatakan tawon jenis ini menjadi berbahaya ketika menyerang secara berkelompok.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved