Kata Bijak

Kumpulan Kata Bijak BJ Habibie dan Kata Mutiara Tokoh Dunia untuk Motivasi Diri

Dalam kehidupan kadang kita memerlukan kata bijak atau kata mutiara untuk penyemangat dan motivasi.

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO
BJ Habibie Presiden RI ke-3 

TRIBUNBATAM.id - Dalam kehidupan kadang kita memerlukan kata bijak atau kata mutiara untuk penyemangat dan motivasi.

Namun ada juga yang mereka bisa memotivasi diri sendiri tanpa harus melihat kata bijak orang lain.

Namun ada baiknya kita melihat kata bijak dari tokoh dunia, termasuk BJ Habibie, agar bisa mendapatkan pelajaran dalam kehidupan.

BJ Habibie sudah wafat Rabu (11/9/2019).

Selain karya, BJ Habibie juga meninggalkan kata bijak serta kata mutiara yang bisa kita jadikan penyemangat untuk sukses.

Dikutip dari instagram dengan akun @b.jhabibie, terdapat puluhan kata mutiara yang diunggah sejak 13 Oktober 2017 hingga 22 Oktober 2018.

BJ Habibie
BJ Habibie (Instagram/sg.embassy.jakarta)
Kata-kata mutiara dan petuah bijak milik BJ Habibie maupun tokoh-tokoh kenamaan di dunia. Kutipan-kutipan tersebut, sekiranya bisa menjadi pilihan bagi kita, seperti berikut ini:

“Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita.” -B.J. Habibie

“Dimanapun engkau berada selalulah menjadi yg terbaik dan berikan yang terbaik dari yg bisa kita berikan.” -Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie

Sumpahku untuk Ibu Pertiwi. -B.J. Habibie

“Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi.” -B.J. Habibie

”Satu ons aksi lebih berharga daripada satu ton teori.” -Friedrich Engels.

”Anda tak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai.” -Helen Rowland.

“Saya belajar diam dari banyak bicara, toleransi dari yang tidak toleran, dan kebaikan dari yang tidak baik, namun aneh, aku tidak berterima kasih kepada guru-guru tersebut.” -Kahlil Gibran

”Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan.” -Albert Einstein.

“Para pemenang selalu membandingkan prestasi dengan tujuan mereka, sementara para pecundang sering kali membandingkan prestasi mereka dengan prestasi orang lain.” -Nido Qubein

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved