Menuju Pilkada Kepri, Walikota Batam Sudah Komunikasi Politik ke 5 Partai
Menjelang pemilihan Kepala Daerah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sudah melakukan komunikasi politik ke berbagai partai politik (Parpol). Diantaranya
Editor:
Eko Setiawan
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menjelang pemilihan Kepala Daerah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sudah melakukan komunikasi politik ke berbagai partai politik (Parpol). Diantaranya Nasdem, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat.
"Kok belum koalisi. Kan semua sudah saya daftar. Gerindra sudah, Golkar sudah, PKB Sudah, Demokrat Sudah," ujar Rudi kepada Tribun, Minggu (22/12/2019).
Diakuinya semua formulir juga sudah dikembalikan. Tinggal menunggu pendaftaran.
• PDIP Konsolidasi Internal Siapkan Calon Terbaik Pilwako Batam, Jadi Penantang Rudi-Amsakar?
• Rudi Maju Pilwako Batam, Ini Tanggapan Bakal Lawan Politiknya
"Semua formulir sudah saya kembalikan. Bulan Juni baru pendaftaran," katanya.
Berbeda dengan Isteri Wali Kota Batam, Marlin Agustina Rudi. Ia tampak enggan menyebutkan sudah berkomunikasi ke parpol mana saja. Pastinya, dirinya sudah mengembalikan formulir ke Partai Nasdem.
"Kemana ya? Saya juga tak tahu. Mohon doanya ya," ujar Marlin sembari tertawa kepada Tribun belum lama ini.
Sebelumnya Rudi juga masih belum memberikan keputusan maju sebagai Wali Kota Batam ataupun Gubernur Kepri. Rudi masih mengunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Tadi malam kita ke acara Nasdem di Hotel Travelodge . Sudah kita sampaikan kondisi perpolitikkan di Kepri. Kami akan diundang ke Jakarta untuk dibahas. Kita menunggu keputusan pusat," ujar Rudi, saat berada di Nongsa, Selasa (17/12/2019) lalu.
Diakuinya, dirinya sendiri sebenarnya sudah memiliki keputusan kemana akan melangkah. Hanya saja ia masih enggan mengatakannya kepada khalayak umum.
"Keputusan saya kan sudah. Tapi saya tak boleh sampaikan. Jadi saya jalani saja. Toh terakhir keputusannya yang saya lampirkan dengan hasil fakta yang ada dilapangan. Kalau Yusfa suruh saya ke Pulau Abang jadi Wali Kota saya kesitu. Kalau Ardi suruh saya ke Pulau Ranoh ada kegiatan pariwisata saya kesitu," papar Rudi
"Kalau saya apapun keputusannya ikut saja," tegasnya.
Dalam kata sambutannya kepada warga Nongsa, Rudi sempat memberi sinyal. Pada 14 maret 2021 mendatang, jabatannya akan berakhir sebagai Wali Kota Batam.
Hanya saja, karena statusnya saat ini juga sebagai ex officio Kepala BP Batam, ia bakal maju lagi sebagai Wali Kota Batam.
"Jika saya masih ingin menjadi Kepala BP Batam saya akan bertanding lagi di Walikota Batam. Jadi Jangan dengar isu-isu negatif," kata Rudi. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
