LIGA INDONESIA

Bukan Tidak Suka, Ini Alasan Robert Mencoret Hariono dari Skuad Persib Bandung; Dia Bagus

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menjelaskan alasannya mencoret Hariono dari skuad Persib Bandung untuk musim 2020

Editor: Mairi Nandarson
twitter/persib/persib.co.id
Perpisahan Hariono setelah pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menjelaskan alasannya mencoret Hariono dari skuad Persib Bandung untuk musim 2020.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan keputusan itu bukan soal suka dan tidak suka, melainkan karena kebutuhan tim.

Robert Alberts harus membuat pilihan, salah satunya dengan mencoret Hariono, karena ingin memberikan ruang bagi para pemain muda.

Hariono Dilepas Persib Bandung dengan Pesta Perpisahan yang Mengharukan, Kapten Supardi Menangis

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Italia Setelah Inter Pesta Gol, Milan Kalah 0-5, Immobile 17 Gol

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang, Real Madrid Seri, Messi 13 Gol

"Hariono masih bisa berkontribusi di klub lain, dia pemain bagus dengan pribadi yang bagus. Namun, kami harus memunculkan talenta baru," katanya di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (20/12/2019).

Robert juga berusaha mendobrak kebiasaan lama Persib Bandung dalam menentukan nasib pemain.

Saat Persib Bandung masih menyisakan satu pertandingan di Liga 1 2019, PSM Makassar, Robert Alberts sudah menentukan dan mengumumkan masa depan sejumlah pemain.

Padahal, selama ini, masa depan para penggawa Pangeran Biru ditentukan setelah kompetisi benar-benar berakhir.

Nama pertama yang dicoret Robert Alberts dari skuat Persib Bandung musim depan adalah Kevin van Kippersluis.

Selama ini, masa depan penggawa Pangeran Biru ditentukan setelah kompetisi benar-benar berakhir.

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, MU Kalah, Jamie Vardy 17 Gol

Jadwal MotoGP 2020 dan Daftar Lengkap Pebalap, Menanti Kejutan Duo Marquez di Honda, Siapa Juara?

Liga 1 2019 Berakhir, Ini Daftar Peraih Penghargaan Terbaik, Pemain Terbaik dari Borneo FC

Pemain yang dikontrak pada paruh musim dianggap tak cukup berkontribusi bagi Pangeran Biru.

Berikutnya, pelatih asal Belanda itu membuat kabar mengejutkan dan segera menuai pro dan kontra.

Gelandang bertahan Hariono dibuat senasib dengan Kevin van Kippersluis.

Terlepas dari masalah pro dan kontra soal Hariono, kebiasaan baru yang sedang dibangun Robert Alberts diprediksi punya dampak positif.

Bangun tim impian

Pelepasan sejumlah pemain bisa jadi karena Robert Alberts ingin segera membangun tim impiannya sendiri.

Di awal Liga 1 2019, pelatih asal Belanda itu sama sekali tak ada campur dalam urusan pembentukan tim.

Ia hanya murni menerima skuat bentukan pelatih yang terdahulu, Miljan Radovic.

Ia baru bisa mendatang tiga pemain pada pertengahan musim.

Hasilnya tak maksimal karena satu di antara mereka dicoret pada akhir musim, Kevin van Kippersluis.

Pembentukan tim jauh sebelum kompetisi baru mulai juga hal baru bagi Persib Bandung.

Sebaliknya, bukan tuntutan baru bagi bobotoh.

Suporter Persib Bandung selama ini justru berharap agar manajemen tak selalu telat membangun tim.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita (kiri) menyalami pemain Hariono setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita (kiri) menyalami pemain Hariono setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Perpisahan layak

Pengumuman sebelum pertandingan terakhir pun bisa jadi waktu yang tepat, terutama untuk penggawa yang dicoret.

Harapannya segera setelah kompetisi, pemain-pemain itu punya waktu mencari pelabuhan baru.

Pengumuman awal membuka kesempatan bagi pemain yang dicoret untuk mendapatkan perpisahan yang layak.

Hariono, contohnya, sepatutnya mendapat perpisahan yang istimewa.

Sebelas tahun pengabdian plus kontribusi Hariono di Persib Bandung pantas mendapatkan apresiasi khusus.

Sinyal dari Robert Alberts itu pun ditangkap Viking Persib Club (VPC).

Divisi kreatif Viking Persib Club menyiapkan hadiah istimewa berupa koreo untuk perpisahan Hariono saat Persib Bandung vs PSM Makassar.

Duel Maung Bandung vs Juku Eja dalam laga penutup Liga 1 2019 digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).

"Rencananya, koreo akan dilakukan di tribun timur. Kalau tak ada halangan, kami mau koreo kertas juga full di semua tribun mencakup utara, selatan, dan barat," ujar ketua creative division 1933, Bobbi Jaelani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/12/2019).

Selain koreo, ujar Bobbi, dari manajemen pun akan ada acara seremonial untuk melepas Hariono dalam laga terakhirnya besok.

"Dari manajemen juga menghubungi kami, meminta bantuan untuk acara nanti memberikan apresiasi khusus kepada Hariono," katanya.

Ini juga akan menjadi tradisi baru untuk Pangeran Biru, perpisahan meriah seperti Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.

Sebelum-sebelumnya, tidak ada perpisahan istimewa terhadap para pemain Persib Bandung, misalnya bagi Atep musim lalu.

Atep diumumkan dilepas Persib Bandung setelah liga beres.

Regenerasi

Alasan utama Robert Alberts melepas Hariono adalah untuk peremajaan tim. 

Hariono berusia 35 tahun musim depan.

Saat ini, Persib Bandung punya segudang gelandang.

Semuanya masih di level usia emas atau berusia di bawah 30 tahun.

Ada Kim Jeffrey Kurniawan (29), Dedi Kusnandar (28), Omid Nazari (28), Abdul Aziz (25), Gian Zola (21), dan Beckham Putra (18).

Robert Alberts tampak memahami keterkejutan bobotoh dan para mantan pemain soal pencoretan Hariono.

Ia mengakui, Hariono memang masih pantas bermain di kompetisi level tertinggi di Tanah Air.

Hanya, Robert Alberts harus membuat pilihan untuk memberi ruang bagi para pemain muda

"Hariono masih bisa berkontribusi di klub lain, dia pemain yang bagus dengan pribadi yang bagus. Namun, kami juga harus memunculkan talenta baru," katanya di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (20/12/2019).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mendobrak Kebiasaan Lama di Persib Bandung, Robert Alberts Pahami Keterkejutan Bobotoh
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved