TIMNAS INDONESIA
Karena Satu Alasan Inilah PSSI Memilih Shin Tae-yong Ketimbang Luis Milla: Dia Janji Bisa Juara
Ketua Umum PSSI ini menjelaskan Shin Tae-yong mengaku siap memperbaiki dan memajukan Timnas Indonesia hingga mendapatkan gelar juara
Keputusan menetapkan Shin Tae-yong menjadi juru racik Timnas Indonesia nantinya akan terlebih dahulu dirapatkan Komite Eksekutif PSSI di Jakarta dalam waktu dekat.
"Kalau sudah oke semua, baru nanti dikontrak tapi rencananya minimal satu tahun dahulu," kata Iwan Bule.
Tak hanya itu, Iwan Bule mengatakan Shin Tae-yong akan menjadi juru racik Timnas Indonesia senior atau Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021.
"Ya nanti bisa ke senior atau juga ke Piala Dunia U-20," kata Iwan Bule.
Hasil Pertemuan Luis Milla Bersama PSSI
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla memenuhi panggilan PSSI untuk mempresentasikan visi misinya sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.
Pertemuan antara Luis Milla dengan jajaran pengurus PSSI dilakukan di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019) seperti yang dikutip TribunWow.com dari laman resmi pssi.org.
Beberapa pengurus PSSI yang hadir dalam pertemuannya dengan Luis Milla di antaranya ada Ketua Umum, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dengan didampingi dua waklinya, Iwan Budianto dan Cucu Soemantri.

Turut hadir juga Sekretaris Jendral (Sekjen) Ratu Tisha dan beberapa anggora komite eksekutif (Exco).
Sedangkan dari Luis Milla, dirinya membawa asistennya saat melatih Timnas Indonesia, yaitu Eduardo.
Wakil Ketua Umum 2, Cucu Soemantri menjelaskan setelah mendengar presentasi dari Luis Milla akan langsung mengambil tindakan.
Pertama PSSI akan mempertimbangkan dan juga membandingkan dengan kandidat pelatih lainnya yaitu Shin Tae-yong.
Cucu Soemantri terang-terangan menginginkan sosok pelatih yang bisa memberikan prestasi kepada Timnas Indonesia.
Gelar juara untuk Timnas Indonesia menjadi tolok ukur keberhasilan untuk pelatih yang nantinya terpilih.
"Tentunya targetnya adalah juara yang menjadi tolak ukur. Jika gagal, mereka secara sadar harus mengakui dan tidak lagi menyalahkan federasi," ujar Cucu Soemantri.