Teror Tas Mencurigakan di Gereja Bethel Jelang Misa Natal, Pendeta Ungkap Tak Ada Jemaah yang Takut

Keberadaan tas mencurigakan itu beberapa jam menjelang pelaksanaan misa natal di Gereja Bethel

TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Petugas menunjukan isi dalam tas mencurigakan yang ditemukan di dekat Gereja Bethel Indonesia, Selasa(24/12/2019) 

#Teror Tas Mencurigakan di Gereja Bethel Jelang Misa Natal, Pendeta Ungkap Tak Ada Jemaah yang Takut

TRIBUNBATAM.id - Gereja Bethel Indonesia di Depok langsung dipenuhi aparat kepolisian, Selasa (24/12/2019) siang.

Sebuah tas mencurigkan baru saja ditemukan di dekat gereja Bethel sehingga mengundang polisi bergegas ke lokasi.

Keberadaan tas mencurigakan itu beberapa jam menjelang pelaksanaan misa natal.

Setelah tim penjinak bahan peledak (Jihandak) diterjunkan, tak ditemukan bahan berbahaya yang awalnya sempat dicurigai.

Menanggapi fenomena tersebut, Christanto (41) pendeta sekaligus pengurus Gereja Bethel Indonesia mengatakan para jamaahnya tidak takut atas temuan tas mencurigakan tersebut.

"Tidak ya tidak ada yang takut, kami bertahun-tahun ibadah disini tidak ada pernah ada persoalan, toleransinya baik, pengamanannya luar biasa," kata Christanto di Gereja Bethel Indonesia, Selasa (24/12/2019).

Oleh sebab itu, Christanto berujar bahwa pelaksanaan misa natal sejak pukul 17.00 WIB sore nanti dipastikan akan berjalan lancar dan hikmat.

"Bisa dipastikan bahwa ibadah nanti yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB akan berjalan lancar," ujarnya.

Misa Natal berjalan seperti biasa

Gereja Bethel Indonesia di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok.
Gereja Bethel Indonesia di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Usai peristiwa penemuan tas mencurigakan, pihak pengurus Gereja Bethel Indonesia di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, memastikan ibadah misa natal akan tetap berjalan.

"Bisa dipastikan bahwa ibadah nanti yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB akan berjalan lancar," kata Pendeta Christanto sekaligus pengurus Gereja Bethel Indonesia di lokasi kejadian, Selasa (24/12/2019).

Christanto menjelaskan, sebelum terjadinya peristiwa penemuan tas mencurigakan tersebut, pihaknya telah lebih dulu mendapat arahan dan pelatihan keamanan dari pihak kepolisian.

"Dua minggu sebelumnya pun kami dapat arahan dan pelatihan keamanan di Polres Metro Depok, untuk antisipasi gangguan atau ancaman yang mungkin terjadi," bebernya.

Christanto menuturkan, ketika tas mencurigakan tersebut ditemukan pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan untuk pelaksanaan misa natal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved